Sentimen
Negatif (100%)
16 Apr 2025 : 04.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lombok, Mataram

Kasus: bullying

Partai Terkait

Kepribadian Pria Bermukena yang Masuk Masjid di Mataram, Diduga Alami Perundungan - Halaman all

16 Apr 2025 : 04.23 Views 28

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Kepribadian Pria Bermukena yang Masuk Masjid di Mataram, Diduga Alami Perundungan - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Identitas pria yang masuk ke barisan jamaah wanita di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terungkap.

Pria berinisial F merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram).

Dosen Fakultas Pertanian, Heri, mengatakan mahasiswa asal Lombok Tengah tersebut dikenal pendiam di kampus.

“Saya ngobrol sama satpam tadi, bilangnya dia memang sering menyendiri di musala,” bebernya, Selasa (15/4/2025).

Heri mengaku belum mengetahui kebenaran F gagal menjadi anggota DPRD Mataram.

“Saya cukup prihatin sih, jadi kalau benar dia seperti itu karena tertekan, alangkah lebih bijaknya ya diselesaikan secara baik, tidak harus diviralkan apa lagi ditahan,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Unram, Hairil Anwar, mengaku mendapat informasi F menjadi korban perundungan sehingga masuk ke masjid mengenakan mukena.

Pihak kampus masih menyelidiki dugaan F merasa tertekan akibat perundungan dengan mengumpulkan bukti-bukti.

“Informasi soal bullying ini memang simpang siur saya dengar, dari pihak keluarga juga belum memberikan kepastian bahwa apa yang beredar seperti itu kondisi korban,” tuturnya.

Jika F terbukti menjadi korban perundungan, pihak kampus akan memberikan layanan konseling dan pendampingan.

“Itu yang pertama kali harus kita lakukan bagaimana merehabilitasi. Kalau nanti dari hasil medis rumah sakit ternyata mahasiswa kami memiliki riwayat gangguan kejiwaan, maka pendampingan utama akan langsung kami lakukan."

"Di Fakultas Pertanian juga tersedia layanan bimbingan konseling, dan kami memiliki psikolog serta psikiater,” imbuhnya.

Motif Pakai Mukena

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, mengatakan pelaku berinisial F masuk ke barisan jamaah wanita karena mendapat mimpi.

"Jadi pria tersebut melakukan hal tersebut atas dasar petunjuk dari mimpinya, dari pagi yang bersangkutan inisial F meniatkan itu mengambil mukena dari rumah dan membawanya, memasukan ke tas," ungkapnya, Senin (14/4/2025).

Kasus ini terungkap setelah salah satu jamaah wanita melapor.

Pelaku tak dapat menjawab saat ditanya jamaah wanita hingga terungkap wajah aslinya.

"Kalau dilihat lebih jauh perempuan, karena apa, karena memakai mukenah, tetapi kalau dilihat lebih dekat dia terlihat seperti laki-laki, karena alisnya tebal," tuturnya.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku baru pertama kali melancarkan aksinya.

Kini pelaku telah diamankan di Mapolsek Selaparang untuk dilakukan pemeriksaan psikologi.

Sementara itu, kerabat pelaku, Joti Baskara, mengatakan F mengalami gangguan jiwa setelah gagal menjadi anggota DPRD Lombok Tengah pada Pileg 2019 lalu.

"Ya memang stress sejak dia nyalon dulu. Dulu bukan yang kemarin. Empat tahun yang lalu pada tahun 2019. Dia hanya dapat suara berapa ratus saja," bebernya, dikutip dari TribunLombok.com.

Menurutnya, F rugi ratusan juta saat Pileg hingga sering stres.

"Kalau ndak salah dia (Farhan) nyaleg dari PAN atau berkarya. Saya lupa-lupa ingat. Sejak kalah dia alami gangguan kejiwaan. Sejak itu dia sering ditemukan sembarangan. Udah ketemu di Mataram, banyak," imbuhnya.

Ia menambahkan pelaku telah berkeluarga dan dirawat di rumah.

Pihak keluarga meminta video yang viral dihapus lantaran pelaku ODGJ.

Sebagian artikel telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pria Bermukena di Islamic Center NTB Diduga Gangguan Jiwa, Kerabat Sebut Stres Sejak Gagal Nyaleg

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLombok.com/Sinto)

Sentimen: negatif (100%)