Sentimen
Positif (99%)
13 Apr 2025 : 10.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

AHY Berharap Pemimpin Bangsa Bisa Terus Jalin Hubungan Setelah Prabowo Bertemu Megawati - Halaman all

13 Apr 2025 : 10.48 Views 15

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

AHY Berharap Pemimpin Bangsa Bisa Terus Jalin Hubungan Setelah Prabowo Bertemu Megawati - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan suatu hal yang bagus.

Ia berharap agar seluruh pemimpin bangsa bisa terus menjalin hubungan baik.

"Ya saya pikir bagus, bagus sekali (pertemuan Prabowo-Megawati). Kita berharap kalau para pemimpin bangsa kita juga terus menjalin hubungan yang baik dalam berbagai kesempatan tentunya," kata AHY kepada awak media di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

Menurut AHY, dengan saling bertemunya para pemimpin bangsa, maka akan tercipta pembahasan perihal kenegaraan.

Menurut dia, apapun urusan rakyat akan diungkap dalam pertemuan sesama tokoh bangsa.

"Kadang-kadang membahas isu-isu penting strategis tentang negara kita, untuk rakyat kita, atau sekadar silaturahmi antara pemimpin saya rasa bagus sekali," ujar dia.

Tak cukup di situ, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI tersebut berpandangan, dengan adanya pertemuan antar pemimpin bangsa maka rakyat akan merasa lebih teduh.

Sehingga, menurut dia, hal tersebut baik untuk iklim politik tanah air dalam upaya membangun bangsa secara bersama-sama.

"Masyarakat kita juga akan merasa lebih teduh, lebih sejuk dan tentunya ini bagus untuk politik, untuk juga kita menghadirkan energi besar bersama karena pada akhirnya pembangunan ini ya harus bersama-sama dan seluruh elemen bangsa, siapapun," ujar AHY.

Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menyambangi kediaman Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada, Senin (7/4/2025) silam.

Dalam pertemuan yang terjadi pada malam hari itu, Megawati menegaskan kalau posisi PDIP tetap berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Meski begitu, Megawati menyampaikan memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo meski tidak berada dalam pemerintahan.

"Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

Lebih lanjut, Muzani menyatakan, Megawati berharap supaya pemerintahan Prabowo bisa efektif.

Tak cukup di situ, Prabowo juga diharapkan bisa menggunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat.

"Jadi pada prinsipnya Ibu Mega tetap berharap agar masa kepresidenan Pak Prabowo bisa efektif sebagai Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara menggunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat dan bangsa," kata Muzani.

Hanya saja kata Muzani, Megawati secara sikap tidak akan membawa PDIP masuk dalam pemerintahan.

"Ya kira-kira seperti itu, pokoknya begitu (tidak gabung pemerintahan)," ujar dia.

Prabowo pun kata Muzani, merasa bersyukur mendapat dukungan dari Megawati dan PDIP.

Hal ini akan kata dia, bakal memperkokoh posisi pemerintahan.

"Bersyukur Pak Prabowo mendapatkan support, dukungan dari Ibu Mega di dalam pemerintahan ini, dan tentu saja ini bagian dari upaya untuk memperkokoh posisi pemerintahan," kata Muzani.

Sentimen: positif (99.6%)