Anggota DPR F-PDIP minta Bandara Jambi cek seluruh landasan usai ada gangguan
Antaranews.com
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP Edi Purwanto meminta pihak Bandara Sultan Thaha Jambi mengecek secara menyeluruh terhadap fasilitas landasan guna memastikan keselamatan penumpang dan aktivitas penerbangan setelah adanya gangguan pada landasan pacu.
Dia pun mengaku sudah langsung berkomunikasi melalui telepon seluler dengan General Manager (GM) Bandara untuk menyampaikan permintaan tersebut. Adapun gangguan tersebut sempat menyebabkan terganggunya penerbangan.
"Terkait dengan kejadian itu, saya langsung telefon Pak GM dan saya minta dilakukan pengecekan secara menyeluruh," kata Edi di Jakarta, Kamis.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi itu meminta pihak bandara memastikan keselamatan penumpang dan seluruh kru dalam penerbangan di bandara Sultan Thaha Jambi. Menurut dia, aspek keselamatan harus menjadi prioritas utama yang harus dijamin.
"Tidak ada kompromi dalam hal ini, prioritas utama kita adalah keselamatan. Keselamatan di dunia penerbangan harus zero tolerance,” katanya.
Dia menyampaikan bahwa Komisi V DPR RI pun akan melakukan kunjungan kerja ke Jambi pada Senin (14/4). Menurut dia, kunjungan itu akan menjadi momen evaluasi terhadap adanya insiden tersebut hingga termasuk pengecekan aspek lainnya
“Jadi pembahasan kita juga nanti untuk evaluasi bersama apa yang bisa kita lakukan untuk peningkatan sistem keamanan di Bandara Jambi,” katanya.
Sebelumnya, Bandara Sultan Thaha Jambi memastikan penerbangan kembali normal setelah terjadinya gangguan pada landasan pacu yang mengakibatkan tertundanya sejumlah penerbangan, hingga tertunda sekitar dua jam.
General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Ardon Marbun di Jambi, Kamis, mengatakan terjadi kendala teknis pada landasan efek panasnya terik matahari yang mengakibatkan roda pesawat menjadi lengket pada landasan sehingga tidak bisa terbang.
"Kalau amblas tidak benar, kami menyebutnya landasan lendut karena panasnya matahari, pesawat itu berat sehingga roda pesawat lengket di landasan," kata dia saat dikonfirmasi.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Sentimen: positif (88.3%)