Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Dewa United, Persib Bandung, Persija Jakarta
Kab/Kota: bandung, Bekasi, Kemayoran
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Keluhan Rizky Ridho soal Persija Home Rasa Away di Depan Pramono
Detik.com
Jenis Media: News

Jakarta -
Pemain Persija Rizky Ridho mengeluh di depan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat diundang ke Balai Kota Jakarta. Dia mengeluh lantaran belum bisa bermain laga home di Jakarta.
Keluhan itu disampaikan Rizky Ridho saat hadir di Balairung Balai Kota Jakarta pada Kamis (10/4/2025). Pramono, yang mengenakan baju batik berwarna cokelat, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Andri Yansyah.
Dalam kesempatan itu, Rizky Ridho juga hadir bersama rekan setimnya hingga jajaran Persija. Mereka yakni pentolan The Jakmania Ferry Indrasjarief atau Bung Ferry, Ketua The Jakmania Diky Soemarno, Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas, pelatih kepala Persija Jakarta Carlos Pena, dan sejumlah pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho, Witan Sulaiman, Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, Hansamu Yama, Andritany Ardhiyasa, Marko Simic Ryo Matsumura, Maciej Gajos, Ondrej Kudela, Gustavo Almeida, dan sejumlah nama beken Persija Jakarta lainnya.
Pada momen itu, Bambang Pamungkas sempat mengenalkan satu per satu pemain dan jajaran pelatih hingga asisten pelatih Persija Jakarta yang berlaga di Liga 1 Indonesia itu.
Dalam kesempatan yang sama, Pramono mengaku sengaja mengundang seluruh official dan pemain Persija Jakarta meski belum mendapat Piala. Ia pun berharap, pada musim depan, Persija menjadi juara.
"Biasanya mengundang ketika mendapat piala, saya sengaja mengundang Saudara-saudara sekalian sebelum mendapatkan piala. Sekarang nomor 4? Padahal waktu nomor 3, kan Persib Bandung nomor 1 dan Dewa United nomor 2, mudah-mudahan bisa nomor 2 maupun 1, tapi itu sebelum pilgub yang lalu. Sekarang kita persiapkan diri untuk tahun depan sebaik-baiknya," kata Pramono dalam sambutannya.
Rizky Ridho Mengeluh Foto: Rizky Ridho (NurPhoto via Getty Images/NurPhoto) Pada saat itu, Rizky Ridho tiba-tiba menyampaikan keluhannya. Kapten klub Persija itu berharap agar pertandingan kandang Persija musim depan bisa seluruhnya dilaksanakan di Jakarta.
"Kami datang ke sini lagi bisa membawa piala, kami semua berharap ketika kita sudah memulai musim depan sudah bisa berlaga di Jakarta semua pertandingan home (kandang) karena kami dari pemain juga capek saat main home terasa away (bertandang)," kata Ridho di hadapan Rano.
Senada dengan Ridho, kiper senior Persija Jakarta, Andritany, mengaku terakhir kali ke Balai Kota Jakarta saat 2021 mengantarkan piala juara dari Kemenpora.
"Karena sudah lama terakhir saya datang ke sini itu 2021 mengantarkan piala Kemenpora, semoga ini bukan yang terakhir akan ada undangan ke sini lagi untuk mengantarkan piala ke Balai Kota. Kami juga ingin bermain di Jakarta selama 17 pertandingan penuh," imbuhnya.
Sebagai informasi, Persija belakangan ini tidak memiliki kandang tetap karena Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak tersedia. Sehingga, hal ini memaksakan Persija menjamu rivalnya di stadion luar Jakarta, seperti Bekasi hingga Bali.
Pramono Janji Beri Sponsor-Keringanan Pajak Tontonan ke Persija Foto: Brigitta Belia/detikcom Sementara itu, Pramono menyampaikan janjinya kepada Persija. Dia berjanji memberi keringanan pajak tontonan kepada Persija hingga 60 persen.
"Tadi saya sudah menyampaikan bahwa untuk pajak tontonan, kami beri keringanan sampai dengan 60 persen buat Persija," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Tak hanya itu, Pramono juga berniat untuk mencarikan sponsor tambahan untuk Persija. Harapannya, tak lain agar permainan Persija lebih baik lagi dan bisa mempersembahkan piala untuk Jakarta.
Di sisi lain, Pemprov Jakarta juga memberikan prioritas kepada Persija untuk bermain di Jakarta International Stadium (JIS) sehingga Rizki Ridho cs tak perlu lagi bermain kandang di luar Jakarta.
Sebab ia menilai selama ini Macan Kemayoran selalu kesulitan dalam menggelar laga kandang. Alhasil, Witan Sulaeman dkk harus bermain di luar Jakarta.
"Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Jakarta Propertindo atau JakPro dan PT Persija Jaya Jakarta pada Februari lalu, Persija dapat menggunakan JIS sebagai kandang. Dengan begitu, mereka tidak akan lagi kesulitan mencari stadion untuk menggelar laga kandang," ujarnya.
"Mudah-mudahan ini akan bisa betul-betul digunakan untuk menjadi home bagi Persija di kemudian hari," lanjutnya.
Halaman 2 dari 3
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Sentimen: positif (79.8%)