Permohonan Maaf Supian Suri Usai Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Tim Redaksi DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Supian Suri meminta maaf atas kebijakannya yang mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mudik Lebaran menggunakan mobil dinas. Permintaan maaf ini dibuat dalam sebuah surat yang ditujukan ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan tembusan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). “Saya kemarin juga sudah ditegur sama pak gubernur, saya sudah menyampaikan surat permohonan maaf kalau kebijakan yang saya ambil bertentangan dengan ketentuan,” kata Supian Suri usai acara halalbihalal di Sukmajaya, Selasa (8/4/2025). Supian membantah kebijakan yang dikeluarkannya itu untuk menentang aturan pemerintah pusat yang melarang ASN memakai mobil dinas untuk mudik. Dia mengaku memperbolehkan ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik murni semata-mata agar para abdi negara itu bisa lebih mudah kembali bekerja usai libur Lebaran. Selain itu, kebijakan ini juga untuk meminimalisir penggunaan fasilitas negara secara sembunyi-sembunyi. “Daripada harus keluar dana lagi, sewa, kemudian mereka pakai (mobil dinas) sembunyi-sembunyi bawa, jadi waswas di perjalanan,” ujar Supian. “Yang kemudian saya juga berharap ASN jadi cepat balik (tanpa dalih). Sebetulnya lebih kepada ke sana,” sambung dia. Kemudian, alasan lainnya adalah sebagai bentuk apresiasi bagi para ASN terhadap pengabdian mereka selama ini, khususnya bagi para abdi negara yang tidak memiliki kendaraan untuk mudik ke kampung halaman. Dedi Mulyadi menegur Wali Kota Depok, Supian Suri, terkait kebijakannya ini. Dedi menekankan, kebijakan tersebut tidak seharusnya diterapkan dan meminta Supian untuk tidak lagi membuat pernyataan yang bertentangan dengan aturan yang berlaku. "Tadi malam sudah saya tegur, nanti gaboleh ada pernyataan yang seperti itu lagi. Itu membuka ruang pada kebijakan-kebijakan yang lainnya, nanti abai," ungkap Dedi setelah melaksanakan shalat Id di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, pada Senin (31/3/2025). Dedi menegaskan bahwa Supian Suri telah mengabaikan instruksi gubernur yang melarang penggunaan mobil dinas untuk keperluan pribadi selama periode mudik. Menurut dia, penggunaan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi dapat berpotensi merugikan negara jika terjadi kerusakan pada kendaraan tersebut. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.