Sentimen
Negatif (99%)
8 Apr 2025 : 21.40
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Partai Terkait

DPP BKPRMI Kutuk Serangan Israel ke Gaza, Minta Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina  - Halaman all

8 Apr 2025 : 21.40 Views 5

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

DPP BKPRMI Kutuk Serangan Israel ke Gaza, Minta Indonesia Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina  - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI) mengutuk serangan yang dilakukan oleh Israel ke Jalur Gaza, Palestina.

Dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (8/4/2025), Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarak mengatakan serangan militer Israel secara membabi buta terhadap masyarakat sipil, wanita, anak-anak dan warga tak bersenjata di Gaza harus dihentikan.

"Kami menyerukan penghentian segera serangan genosida dan segala bentuk kontak senjata dalam bentuk apapun, terutama oleh pasukan pendudukan militer zionis Israel," kata Nanang.

DPP BKPRMI kata Nanang, juga mengecam Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang telah memberikan dukungan tak bersyarat terhadap intervensi militer Israel, yang tidak hanya memperpanjang penderitaan rakyat Palestina, tetapi juga melemahkan posisi moral Amerika di mata komunitas internasional.

"Sebagai negara adidaya, Amerika Serikat seharusnya memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, serta perdamaian dunia. Karenanya kami meminta menghentikan dukungan dan bantuan terhadap agresi militer zionis Israel; Mendorong kebijakan luar negeri yang berbasis pada diplomasi dan resolusi damai; Mendukung penuh operasi kemanusiaan internasional dan komunitas masyarakat sipil global; Menggunakan pengaruh politik Amerika untuk menekan kebijakan ekspansionis dan invansionis Israel, demi menciptakan perdamaian dunia," ujarnya.

DPP BKPRMI juga meminta secara khusus kepada Pemerintah Republik Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung penuh perjuangan dan kemerdekaan negara Palestina, dengan berperan aktif menghentikan perang genosida zionis Israel di Gaza—Palestina dan mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan rakyat Palestina.

Menurut Nanang, langkah-langkah yang perlu ditempuh di antaranya melalui jalur diplomasi dan pengaruh politik di PBB untuk menghentikan perang genosida dan sanksi pada Israel.

Indonesia juga diminta memimpin konsolidasi para pemimpin negara-negara Islam dan Arab—OKI untuk menekan Israel menghentikan agresi genosida zionis Israel.

"Segera mengirimkan Brigade Komposit sebagai pasukan penjaga perdamaian ke jalur Gaza Palestina, maupun di jalur perbatasan, dan mengirim bantuan kemanusiaan dan memfasilitasi distribusi bantuan secara langsung agar segera sampai kepada warga Palestina penyintas kebrutalan kejahatan zionis Israel," katanya.

DPP BKPRMI juga mengajak seluruh anggota, ader, pengurus BKPRMI, dan keluarga besar BKPRMI, para Da'i dan khatib masjid di seluruh Indonesia untuk memberikan penyadaran (Tau’iyah) kepada umat dan masyarakat luas untuk peduli dan membantu saudara muslim mereka di Gaza Palestina, sebagaimana dulu Palestina pernah memberikan bantuan dan dukungan penuh atas kemerdekaan Indonesia pada 6 September 1944, sekaligus mengingatkan, bahwa menjaga dan membebaskan Masjidil Aqsha adalah kewajiban seluruh Umat Islam.

DPP BKPRMI juga mengajak seluruh anggota, kader, pengurus BKPRMI dan keluarga besar BKPRMI dan umat Islam Indonesia dan dunia untuk mendukung perjuangan Palestina, peduli dan menolong saudara/i mereka di Gaza Palestina dengan cara:

a. Gerakan penggalangan donasi kemanusiaan, makanan, minuman, pakaian, obat obatan dan tempat tinggal hunian di Gaza Palestina;

b. Dihimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi atau jual beli dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.

c. Mendoakan dengan doa qunut nazilah untuk kemenangan dan kemerdekaan Palestina dan melakukan shalat ghaib untuk para syuhada Palestina.

Sebelumnya serangan militer Israel yang berubah menjadi genosida itu terus berlanjut tanpa henti meski ada seruan gencatan senjata dari Dewan Keamanan PBB dan desakan pencegahan genosida dari Mahkamah Internasional.

Gelombang serangan Israel itu menargetkan titik vital seperti sekolah, tempat pengungsian, rumah sakit, pusat makanan, dapur umum, zona aman yang ditetapkan Israel, dan pabrik desalinasi air.

Serangan itu mengakibatkan korban jiwa berjatuhan, korban luka, serta ribuan warga mengungsi.

Selain itu, serangan tersebut juga menyebabkan hancurnya rumah, gedung, serta fasilitas publik lainnya.

Sejak mengingkari kesepakatan gencatan senjata, serangan yang dilakukan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 1.200 orang warga Palestina, termasuk ratusan anak-anak.

Laporan sumber medis, seperti dilansir WAFA, total korban tewas akibat serangan Israel sejak Oktober 2023 telah meningkat menjadi 50.695 orang yang tercatat dan 115.338 lainnya luka-luka.

Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.

Sentimen: negatif (99.2%)