Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow, Serang
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.140: Trump Kecewa karena Rusia Serang Ukraina secara Gila-gilaan - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Internasional

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.140 pada Selasa (8/4/2025).
Pada pukul 01.00 waktu setempat, 15 pesawat tak berawak musuh berada di udara di atas Ukraina, sebagian besarnya berada di wilayah Dnipropetrovsk.
Semua aman dan tidak ada ancaman serangan udara yang terdeteksi pada pukul 03.00 waktu setempat, seperti diberitakan Telegraf.
Zelensky: Pasukan Ukraina Beroperasi di Belgorod, Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan untuk pertama kalinya bahwa pasukan Ukraina beroperasi di wilayah Belgorod Rusia, tempat Moskow melaporkan serangan pada bulan Maret.
"Jenderal Oleksandr Syrsky telah melaporkan tentang kehadiran kami di wilayah Kursk dan kehadiran kami di wilayah Belgorod," kata Zelensky dalam pidato hariannya pada hari Senin (7/4/2025).
"Kami terus melakukan operasi aktif di daerah perbatasan di wilayah musuh, dan ini sepenuhnya benar-perang harus kembali ke tempat asalnya," lanjutnya.
Ini adalah pertama kalinya sejak invasi skala penuh dimulai bahwa Zelensky secara eksplisit menyebutkan kehadiran Ukraina di Belgorod, wilayah perbatasan Rusia dengan populasi sekitar 1,5 juta orang.
Sebelumnya, Zelensky dan pejabat Ukraina lainnya mengatakan serangan Ukraina ke Kursk dan wilayah Rusia lainnya adalah untuk mengalihkan pasukan Rusia yang menyerang wilayah Ukraina di Sumy dan Kharkiv.
Warga Kryvyi Rih Memakamkan 20 Korban Serangan Rusia
Warga Kryvyi Rih memakamkan 20 orang yang tewas dalam serangan rudal Rusia yang diluncurkan pada hari Jumat (4/4/2024) malam.
Pemakaman itu diiringi tangisan dan kemarahan terhadap agresi Rusia yang menewaskan 20 orang termasuk, sembilan anak yang diduga sedang bermain ayunan dan kotak pasir di taman.
Lebih dari 70 orang terluka dalam serangan di Kryvyi Rih Jumat malam lalu.
"Kami tidak meminta belas kasihan. Kami menuntut kemarahan dunia," kata Oleksandr Vilkul, kepala pemerintahan kota, menulis di Telegram saat Kryvyi Rih berduka.
Kantor Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina mengatakan itu adalah serangan tunggal terverifikasi paling mematikan yang merugikan anak-anak sejak dimulainya invasi skala penuh Rusia pada Februari 2022, serta merupakan salah satu serangan paling mematikan sejauh tahun ini.
Trump: Rusia Lakukan Pemboman Gila-gilaan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh Rusia melakukan pemboman gila-gilaan saat ini.
Trump menegaskan kembali penentangannya terhadap pemboman Rusia terhadap Ukraina saat pemerintahan AS berpartisipasi dalam perundingan untuk mengakhiri pertempuran.
"Saya tidak senang dengan apa yang terjadi dengan pengeboman itu, karena saat ini pengeboman gila-gilaan sedang terjadi di sana. Ini situasi yang sangat buruk," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Senin (7/4/2025).
"Jadi, kami bertemu dengan Rusia, kami bertemu dengan Ukraina, dan kami sudah hampir mencapai kesepakatan, tetapi saya tidak senang dengan semua pemboman yang terjadi dalam seminggu terakhir ini," katanya.
"Itu hal yang mengerikan," ujarnya, seperti diberitakan The Guardian.
Kremlin Bantah Tuduhan Eropa yang Sebut Rusia Mengulur Waktu
Sebelumnya, Kremlin membantah tuduhan negara-negara Eropa dan AS yang mengatakan Rusia hanya mengulur waktu untuk mengakhiri perang.
Kremlin kembali menegaskan bahwa Rusia mendukung gencatan senjata di Ukraina tapi memiliki banyak pertanyaan tentang bagaimana kesepakatan tersebut akan berhasil.
Di sisi lain, Rusia terus melancarkan serangannya ke Ukraina di tengah upaya AS untuk menengahi perundingan antara Rusia dan Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Sentimen: negatif (100%)