Sentimen
Undefined (0%)
25 Mar 2025 : 07.01
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Partai Terkait

Preview Indonesia vs Bahrain: Pragmatis Demi Tiga Poin!

25 Mar 2025 : 07.01 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: Sport

Preview Indonesia vs Bahrain: Pragmatis Demi Tiga Poin!

Esposin, JAKARTA – Timnas Indonesia akan kembali berjuang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.

Pada laga sebelumnya, yang juga menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia, skuad Garuda harus menerima kekalahan telak 1-5 dari tuan rumah Australia pada Kamis (20/3/2025).

Sebagaimana harapan publik, Kluivert menerapkan strategi menyerang pada awal laga melawan Australia. Bahkan, dalam 15 menit pertama, Indonesia tampil cukup menghibur dan mendapat hadiah penalti. Sayangnya, eksekusi Kevin Diks gagal berbuah gol.

Namun, harapan akan permainan atraktif yang menghasilkan gol tidak terwujud. Sebaliknya, Australia yang bermain lebih disiplin mampu memanfaatkan peluang dengan efisien dan memastikan kemenangan besar.

Performa Bahrain dan Statistik Pertemuan

Bahrain, yang menjadi pesaing utama Indonesia dalam perebutan posisi ketiga dan keempat di Grup C, juga menelan kekalahan 0-2 dari Jepang pada Kamis (20/3). Meski kalah dalam statistik penguasaan bola dan jumlah tembakan (7 vs 12 untuk Jepang), Bahrain cukup merepotkan Samurai Biru sebelum akhirnya kebobolan pada babak kedua lewat gol Daichi Kamada dan Takefusa Kubo.

Pada pertemuan pertama dengan Bahrain di Oktober 2024, Indonesia lebih banyak bertahan. Statistik menunjukkan Bahrain melepaskan 24 tembakan dengan lima tepat sasaran, sedangkan Indonesia hanya mencatatkan lima tembakan, tetapi semuanya mengarah ke gawang. Laga itu berakhir imbang 2-2 setelah Indonesia hampir meraih kemenangan sebelum Bahrain menyamakan kedudukan di injury time.

Strategi Bertahan Bisa Jadi Pilihan

Bermain pragmatis bukanlah sebuah kesalahan. Pada akhirnya, hasil di papan skor yang menentukan pemenang. Mengingat kualitas Bahrain yang lebih unggul (peringkat 81 FIFA), timnas Indonesia sebaiknya lebih fokus pada pertahanan.

Dalam putaran ketiga kualifikasi ini, Indonesia lebih sering bermain bertahan. Hasilnya cukup positif, termasuk menahan imbang Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan menang 2-0 atas Arab Saudi. Bahkan saat melawan Jepang, Indonesia sempat memberi perlawanan sebelum akhirnya kalah 0-4.

Potensi Rotasi Pemain

Pelatih Kluivert mengisyaratkan kemungkinan rotasi pemain. Jika Emil Audero diberi kesempatan debut, ia bisa menggantikan Maarten Paes di bawah mistar.

Di lini belakang, Rizky Ridho berpeluang bermitra dengan kapten Jay Idzes. Jika Indonesia bermain dengan skema tiga bek, Justin Hubner juga bisa kembali setelah absen lawan Australia akibat kartu merah.

Di lini tengah, Kluivert bisa mempertimbangkan kombinasi lebih dinamis dengan memasukkan Ivar Jenner untuk menggantikan salah satu dari Nathan Tjoe-A-On atau Thom Haye. Sementara di sayap, Calvin Verdonk atau Dean James bisa mengisi sektor kiri, dan Kevin Diks di kanan.

Untuk lini depan, Ragnar Oratmangoen siap kembali setelah menjalani skorsing. Ole Romeny yang tampil impresif saat melawan Australia juga berpotensi menjadi starter, sementara Marselino Ferdinan bisa diberi peran lebih bebas untuk mengatur serangan.

Fokus pada Efisiensi dan Pertahanan

Menghadapi Bahrain, timnas Indonesia perlu mengutamakan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Pendekatan pragmatis dengan serangan balik cepat bisa menjadi strategi efektif demi mengamankan poin penting di kandang.

Jangan lewatkan laga seru Indonesia vs Bahrain! Dukung Garuda untuk meraih hasil terbaik dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026!

 

Sentimen: neutral (0%)