Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Boyolali, Senayan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Targetkan 5 Kursi, DPC Partai Demokrat Boyolali Mulai Panasi Mesin untuk 2029
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, BOYOLALI — Menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2029 mendatang, DPC Partai Demokrat Boyolali mulai memanaskan mesin. DPC Partai Demokrat Boyolali menargetkan meraih lima kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2029 nanti.
Pemanasan mesin partai tersebut digelar dengan sarasehan dan koordinasi dengan anggota dari seluruh kecamatan di sebuah restoran wilayah Kecamatan Banyudono, Minggu (23/3/2025).
Ketua DPC Partai Demokrat Boyolali, Dwi Purwanto, menjelaskan partainya menargetkan masing-masing daerah pemilihan (Dapil).
“Ada perubahan peta politik mulai dari nasional sampai di Kabupaten Boyolali. Kami masuk dalam koalisi perubahan di Boyolali yang kemarin sudah menge-goalkan Mas Agus dan Mbak Fajar untuk menjadi pimpinan daerah. Target Partai Demokrat ke depan adalah lima kursi, per dapil satu kursi,” kata dia.
Ia mengatakan Partai Demokrat bersama pemerintahan Agus-Fajar ke depan akan bahu membahu bekerja untuk kemakmuran warga Boyolali
Dwi menegaskan saat ini Partai Demokrat masuk dalam partai pemerintah. Sehingga, Partai Demokrat akan mengamankan kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Untuk Partai Demokrat kemarin sudah diumumkan dalam kongres, [ketua umum] diumumkan yaitu Mas AHY [Agus Harimurti Yudhoyono], Agustus nanti ada Musda di Jawa Tengah, selanjutnya Muscab. Insyaallah ke depan Partai Demokrat Boyolali akan saya pimpin kembali selama lima tahun ke depan,” kata dia.
Dwi yang sempat melaju mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI berencana akan bertarung kembali pada 2029. Ia pun meminta restu masyarakat agar bisa melaju kembali.
Partai Demokrat Boyolali, tutur Dwi, juga akan melakukan evaluasi atas kegagalannya melaju ke Senayan dan partainya merebut kursi di DPRD Boyolali. Ia meminta kader untuk tetap semangat memenangkan Partai Demokrat.
"Kami akan evaluasi total hasil pemilu kemarin. Saya melihat animo masyarakat sangat berbeda dengan pemilu tahun sebelumnya. Sekarang banyak yang mau berkomunikasi dengan partai lain, dan ini bisa mewarnai Boyolali. Tidak seperti dulu ada warna mayoritas, tentu pada 2029 saling mewarnai,” kata dia.
Sentimen: neutral (0%)