Sentimen
Undefined (0%)
23 Mar 2025 : 21.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali

Partai Terkait

Hapus Stigma Ormas Suka Minta THR, Pemuda Pancasila Boyolali Bagi-bagi Takjil

23 Mar 2025 : 21.53 Views 8

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Hapus Stigma Ormas Suka Minta THR, Pemuda Pancasila Boyolali Bagi-bagi Takjil

Esposin, BOYOLALI -- Sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan atau ormas Pemuda Pancasila Militan Garage Boyolali menggelar aksi bagi-bagi takjil di jalanan sekitar Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Minggu (23/3/2025) sore.

Kegiatan tersebut sebagai salah satu usaha untuk menghapus stigma ormas suka meminta secara paksa tunjangan hari raya (THR). Pantauan Espos, sekitar pukul 17.00 WIB, mereka berdiri di sisi utara dan selatan jalan membagikan bingkisan takjil.

Pembina Pemuda Pancasila Militan Garage Boyolali, Oki Surya Darmawan, menyampaikan ada sekitar 130 paket takjil yang dibagikan kepada masyarakat.

“Kami bagikan ke seluruh masyarakat yang lewat di jalan depan markas kami di Gagaksipat, ada 130 takjil. Kemudian ada pembagian sembako untuk warga setempat yang membutuhkan sekitar 30 paket,” kata dia kepada Espos, Minggu.

Oki mengatakan acara bagi-bagi takjil dan bantuan sembako tersebut telah dilaksanakan setiap tahun. Barang-barang yang dibeli pun berdasarkan iuran anggota dan kas ormas.

Ia menjelaskan Pemuda Pancasila ranting Militan Garage dibentuk untuk kegiatan sosial. Oki mengatakan tak semua Pemuda Pancasila seperti yang dicitrakan buru di luar.

“Kami bagi-bagi takjil karena ini bulan Ramadan, kalau di bulan biasa, kami kegiatannya fogging nyamuk gratis, ambulans gratis, dan sebagainya,” kata dia.

Oki mengatakan petinggi Pemuda Pancasila telah mengimbau anggota untuk tidak meminta tunjangan hari raya (THR) ke perusahaan atau instansi. “Itu kan oknum saja, jadi kami memberikan branding image bahwa Pemuda Pancasila tidak seperti itu. Jadi kami pro ke pengusaha dan masyarakat,” kata dia.

Ia berharap anggota Pemuda Pancasila ke depan lebih solid dan berguna untuk masyarakat sekitar. Sementara itu, salah satu warga yang lewat, Andini, mengaku kaget saat diberhentikan para pria berseragam loreng warna oranye.

“Saya kira ada razia atau apa karena dari jauh ada antre, ternyata dikasih takjil. Terima kasih, diterus-terusin seperti ini,” kata dia sambil berlalu dengan kendaraannya.

Terpisah, anggota DPRD Boyolali dari Partai Gerindra yang kebetulan lewat, Danang Tri Sasongko, juga mengapresiasi kegiatan ormas Pemuda Pancasila Militan Garage. Ia mengatakan hendak berkegiatan membagikan takjil akan tetapi di tempat lain.

Ia meyakini anggota Pemuda Pancasila yang datang hanya sebagian, ada sekitar delapan anggota yang datang. Danang mengatakan ketika ada waktu longgar, anggota yang datang bisa lebih banyak. “Semoga ini bisa jadi contoh untuk ormas-ormas yang lain, jadi contoh yang baik saat momen puasa Ramadan,” kata dia. 

Sentimen: neutral (0%)