Esposin, SOLO — Ratusan orang menghadiri kegiatan reses Anggota DPRD Solo dari Daerah Prmilihan (Dapil) I Solo, Baruna Wasita Aji, Sabtu (22/3/2025) sore.

Kegiatan yang digeber di Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon itu mengusung tema Gotong Royong Mewujudkan Surakarta Berbudaya, Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan. Dalam kesempatan itu Baruna menyatakan komitmennya membantu masyarakat.

Dia mempersilahkan masyarakat Solo untuk mengadukan berbagai persoalan yang dihadapi. Politikus PDIP tersebut lantas membagikan kartu namanya yang mencantumkan nomor HP serta media sosialnya baik Instagram (IG), Tiktok dan Facebook (FB).

"Ini ada seperti kartu nama isinya nomor telepon dan media sosial saya baij IG Tiktok dan Facebook. Tapi saya paling aktif di IG dan Tiktok. Medsos saya ini untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aspirasi atau persoalan yang ada," tutur dia.

Baruna mencontohkan baru-baru ini ada warga Danukusuman yang meminta dibantu ambulans untuk ke RSUD dr Moewardi. Setelah mendapat permintaan itu dia langsung mengirim ambulans. Sehingga warga tersebut bisa dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.

Baruna mengatakan pembagian kartu nama Baruna Mendengar merupakan bentuk pertanggungjawabannya. Dia ingin masyarakat bisa mengetahui apa saja yang telah dikerjakan para wakilnya di parlemen. Sebab akun medsos itu berisi berbagai kegiatan sehari-hari.

Menurut Baruna sudah seharusnya seorang wakil rakyat membuka akses seluas-luasnya kepada warga. Sehingga setiap permasalahan yang ada di lingkungan bisa cepat ditangani. "Anggota DPRD Solo itu representasi warga. Saya membuka akses seluas-luasnya," aku dia.

Lebih jauh Baruna ingin membangun hubungan yang tanpa sekat atau batas dengan masyarakat. "Hubungan kekeluargaan atau istilah saya katresnan. Wakil rakyat adalah representasi warga pembawa aspirasi warga. Jangan takut jangan sungkan," seru dia.

Walau ditugaskan di Komisi II DPRD Solo yang membidangi ekonomi, pendapatan asli daerah dan UMKM, Baruna menyatakan siap membantu mengkomunikasikan aspirasi maupun keluhan warga kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi.

"Komisi II salah satunya membidangi UMKM juga anggaran pendapatan asli daerah. Yang bersinggungan dengan masyarakat adalah UMKM. Walau begitu saya juga tetap bisa membantu komunikasi apa-apa aspirasi dari warga kepada Pemkot Solo," tutur dia.

Sementara sejumlah warga menyampaikan aspirasi di lingkungan masing-masing, seperti kebutuhan ruang bermain anak dan pembenahan drainase.