Perempuan Bangsa bantu korban banjir di Kampung Pemulung Bekasi
Elshinta.com
Jenis Media: Politik

Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com. Perempuan Bangsa bantu korban banjir di Kampung Pemulung Bekasi Dalam Negeri Editor: Sigit Kurniawan Rabu, 12 Maret 2025 - 16:07 WIB
Elshinta.com - Badan otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), DPP Perempuan Bangsa bekerjasama dengan Rumah Singgah Balarenik Bekasi menyalurkan bantuan kepada korban banjir di perkampungan pemulung di Bintara Jaya, Kota Bekasi.
Wakil Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Hindun Anisah, mengatakan bantuan yang diberikan berupa sembako dan dukungan legalitas administrasi kependudukan.
"Kami bersama yayasan Balarenik menyalurkan bantuan pangan. Tidak hanya itu, kami juga konsern pada administrasi kependudukan," kata Hindun seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Rabu (12/3).
"Melihat anak-anak pemulung ini semuanya pada pintar, tapi tidak bisa bersekolah karena tidak adanya administrasi kependudukan. Ini yang perlu diselesaikan agar setidaknya mereka bisa bersekolah di sekolah merdeka," tambahnya.
Ia menyebut, adapun bantuan yang diberikan kepada 100 kepala keluarga di perkampungan pemulung.
"Ini salah satu program dari kami, Perempuan Bangsa, bentuk kepedulian kami pada korban banjir, khususnya anak-anak dan keluarga pemulung," ujar Hindun.
Ia mengaku bantuan ini tepat sasaran, mengingat kompleksitas masalah yang dihadapi, tak hanya ekonomi, tetapi juga administrasi kependudukan yang menghambat akses pendidikan.
"Banyak anak yang sulit sekolah karena masalah administrasi," jelasnya.
Hindun juga mengamati kecerdasan anak-anak pemulung dan menekankan pentingnya stimulasi tumbuh kembang mereka.
"Anak-anak ini cerdas, generasi berkualitas. Sayang jika mereka kurang sentuhan pendidikan dan gizi," paparnya.
Lebih lanjut, Hindun berharap pemerintah berperan aktif dalam pemerataan pendidikan dan penyelesaian administrasi kependudukan. "Pemerintah perlu jemput bola, anak-anak di sini tak bisa menunggu," tegasnya.
Ia menekankan pentingnya sinergi pemerintah dalam memastikan akses pendidikan bagi semua anak, tanpa terhalang masalah administrasi.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (96.9%)