Sentimen
Negatif (66%)
8 Mar 2025 : 11.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gambir

Tokoh Terkait

Beda dari Pesawat, KAI Beberkan Alasan Tak Turunkan Harga Tiket saat Mudik Lebaran

8 Mar 2025 : 11.34 Views 48

Voi.id Voi.id Jenis Media: News

Beda dari Pesawat, KAI Beberkan Alasan Tak Turunkan Harga Tiket saat Mudik Lebaran

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI buka suara soal tarif tiket kereta api yang tidak mengalami penurunan harga seperti pesawat terbang saat periode peak season mudik dan balik Lebaran 2025.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, alasannya karena KAI tidak pernah menaikan tarif kereta pada peak season atau puncak trafik saat mudik dan balik Lebaran.

“Kalau ditanya kenapa kereta api tidak menurunkan tarif? Ya karena kita tidak menaikkan juga tarifnya,” tutur Raden saat ditemui di KAI Jakarta Railway Centre, Gambir, Jakarta, Jumat, 7 Maret.

Apalagi, sambung Raden, layanan yang tersedia pada kereta api lebih banyak kelas ekonomi, baik itu public service obligation (PSO) maupun layanan komersial. Sehingga, tarif kereta masih dianggap terjangkau.

“Karena kalau kita lihat kelas kita itukan menang hampir 60 persen kelas ekonomi ya, walaupun sebagian komersial, sebagaian PSO ya. Jadi kenaikan di segmen ni tidak akan banyak perubahan dibandingkan weekend-wekeend biasanya,” jelasnya.

Meski tak menurunkan harga tiket, sambung Raden, KAI menghadirkan promo berupa diskon harga tiket hingga 25 persen.

Selain itu, KAI juga menyediakan mudik gratis dengan kuota sebanyak 400 seat dan sudah habis.

“Kita memberikan diskon-diskon ya, karena memamg pola penumpang ini biasanya kalau arus mudik dan baliknya kosong. Kita juga melayani mudik gratis,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi turun 13-14 persen selama angkutan Lebaran 2025, untuk memberikan kemudahan transportasi bagi masyarakat yang akan bepergian selama libur di momentum tersebut.

“Kebijakan penurunan harga tiket pesawat adalah bentuk komitmen nyata pemerintah, untuk memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman,” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, dikutip Antara, Senin 3 Maret.

Diketahui, Pemerintah resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen selama masa Angkutan Lebaran 2025.

Kebijakan itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat guna meringankan beban masyarakat, serta bertujuan untuk mendukung kelancaran, kemudahan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode Angkutan Lebaran.

Sentimen: negatif (66.6%)