Sentimen
Positif (97%)
7 Mar 2025 : 16.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bantul

Partai Terkait

Harga bahan pokok meroket, Komisi B DPRD DIY desak Pemda gelar operasi pasar

7 Mar 2025 : 16.27 Views 19

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Ekonomi

Harga bahan pokok meroket, Komisi B DPRD DIY desak Pemda gelar operasi pasar

Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com. Harga bahan pokok meroket, Komisi B DPRD DIY desak Pemda gelar operasi pasar Dalam Negeri    Editor: Sigit Kurniawan    Kamis, 06 Maret 2025 - 18:12 WIB

Elshinta.com - Harga bahan pokok sebelum dan seminggu setelah Ramadan terus merangkak naik. Sejumlah bahan pokok seperti telur dan daging bahkan mengalami kenaikan yang cukup tajam.

Kondisi harga barang pokok yang naik ini dikeluhkan tidak hanya oleh pengunjung pasar tradisional namun juga para pedagang. Meskipun ini sebagai fenomena tahunan, namun tetap perlu diambil langkah stabilisasi.

“Pemda perlu segera melakukan operasi pasar. Harga akan lebih terkendali apabila pasokan barang ditambah. Pemda harus hadir secara nyata, mohon OPD untuk segera melakukan operasi pasar pada komoditas yang baik tidak wajar. Jangan hanya beras dan minyak goreng, yang lonjak tinggi justru telur," ujar Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wulandari, Kamis (6/3).

Politisi PDIP DIY yang biasa dipanggil Mbak Ndari menyatakan bahwa upaya stabilisasi harga menjadi penting dilakukan. Kenaikan harga bahan pangan sudah dikeluhkan oleh warga, terlebih para ibu-ibu yang harus mengatur ketat keuangan rumah tangga ditengah kondisi ekonomi makro yang tidak baik-baik saja.

Komisi B DPRD DIY akan memastikan bahwa kebijakan pro rakyat ini telaksana dengan baik. DPRD sudah menyetujui anggaran program dan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk program stabilisasi harga melalui operasi pasar. Sebagai Legislatif akan terus mengawasi pelaksanaan kegiatan ini, dan terus menyerap aspirasi warga, khususnya dari para ibu-ibu yang terkena dampak langsung apabila harga-harga melonjak.

“Saya berharap, proses pengadaan bahan operasi pasar sedapat mungkin juga menyerap dari hasil para petani dan peternak lokal. Ini praktik nyata kemitraan ekonomi, sekaligus menjalankan misi stabilisasi harga," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo.

Politisi perempuan PDIP dari Dapil Bantul ini, menegaskan proses operasi pasar selain prioritas pada titik-titik strategis di wilayah kapanewon yang jumlah warga miskin masih banyak, juga proses pengadaan sedapat mungkin menyerap hasil produksi petani dan peternak lokal sehingga terbangun simbiosis mutualisme.

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (97.7%)