Sentimen
Netral (57%)
3 Mar 2025 : 12.49
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia, Komisi X DPR Ingatkan Kampus Harus Adil dan Transparan

3 Mar 2025 : 12.49 Views 35

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia, Komisi X DPR Ingatkan Kampus Harus Adil dan Transparan

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyoroti rekomendasi pembatalan disertasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia oleh Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI).

Politikus PKB itu mengatakan bahwa kasus yang menimpa Bahlil harus menjadi pelajaran bagi perguruan tinggi dan juga para mahasiswa. Karena dia menilai, aturan akademik sudah sangat jelas terkait pendidikan doktoral. Baik waktu pendidikan, penelitian, bimbingan, dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa doktoral.

"Jika aturan itu dilanggar, maka rusaklah norma-norma pendidikan di perguruan tinggi," kata Lalu dalam keterangannya, Senin, 3 Maret 2025.

Lalu pun menegaskan bahwa pihak kampus harus memberikan perlakuan yang sama dan adil terhadap semua mahasiswa. Tidak boleh membeda-bedakan status sosial mahasiswa.

"Jangan ada pilih kasih dan perlakuan istimewa kepada mahasiswa. Baik masyarakat biasa, pejabat, penguasa, pengusaha, aparat, semua harus diperlakukan sama di dunia akademik," tuturnya.

Untuk itu, Lalu berharap Rektor UI memberikan keputusan yang adil terhadap kasus Bahlil. UI sedang menghadapi ujian berat yang harus disikapi secara bijak. Nama baik UI sedang dipertaruhkan.

"Saatnya melakukan reformasi pendidikan. Nama baik perguruan tinggi harus dibersihkan. Jangan ada lagi kecurangan," katanya.

Belum Dibuat Keputusan Resmi

DBG UI belum dapat menjelaskan secara rinci sikap UI atas kabar pembatalan tugas akhir Menteri ESDM Bahlil. Sebelumnya, sidang etik Dewan Guru Besar UI menyatakan Bahlil Lahadalia harus mengulang disertasi.

Akan tetapi, sikap DGB UI sendiri diketahui bukan representasi resmi dari pihak kampus Universitas Indonesia.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: netral (57.1%)