Sentimen
Positif (79%)
22 Feb 2025 : 01.20

YouTube Akan Rilis Premium Lite, Paket yang Murah dengan Iklan Terbatas

22 Feb 2025 : 01.20 Views 47

Voi.id Voi.id Jenis Media: News

YouTube Akan Rilis Premium Lite, Paket yang Murah dengan Iklan Terbatas

JAKARTA – Harga paket berlangganan YouTube Premium saat ini cukup mahal bagi sejumlah pengguna. Mereka harus membayar Rp69.000 dan belum termasuk biaya pajak untuk paket Individual per bulannya.

Oleh karena itu, banyak pengguna yang bertahan dalam menggunakan YouTube secara gratis meskipun mereka tidak begitu suka dengan jeda iklan. Untungnya, kabar peluncuran YouTube Premium Lite, langganan dengan harga yang lebih murah, sudah semakin dekat.

Premium Lite bukan paket berlangganan yang benar-benar baru karena sudah diuji coba selama beberapa tahun di sejumlah negara dan pernah dirilis. Namun, YouTube menarik paket tersebut dari negara bagian Eropa dan melanjutkan uji cobanya di negara lain.

Uji coba tersebut dilakukan pada Oktober 2024 di Jerman, Australia, dan Thailand. Kini, Bloomberg melaporkan bahwa YouTube akan merilis paket berlangganan tersebut di negara yang telah diuji, termasuk di AS. Belum diketahui kapan peluncurannya akan dilakukan.

Premium Lite akan menargetkan pengguna yang gemar menonton video musik atau jenis konten lainnya. Pada dasarnya, paket ini tetap memiliki iklan, tetapi tidak sebanyak versi YouTube gratis. Paket terbaru ini akan mendapatkan iklan yang lebih terbatas.

Meski tanggal peluncurannya belum diketahui, harga Premium Lite telah diungkapkan oleh sejumlah pengguna yang melihat paket tersebut. Paket dengan iklan terbatas ini akan dijual dengan harga 8,99 dolar Australia atau sekitar Rp93 ribu.

Jika dibandingkan dengan YouTube Premium biasa di Australia, harganya berbeda jauh karena paket Individual dibanderol dengan harga 16,99 dolar Australia atau sekitar Rp177 ribu. Ke depannya, paket berlangganan Premium Lite akan diuji di lebih banyak negara.

"Kami berharap dapat memperluas penawaran ini ke lebih banyak pengguna di masa mendatang dengan dukungan mitra kami," kata Juru Bicara YouTube Paul Pennington, dikutip dari The Verge.

Sentimen: positif (79.9%)