Sentimen
Negatif (97%)
21 Feb 2025 : 19.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Magelang, Semarang

Partai Terkait

Ikuti Perintah Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Urus Sampah ketimbang Hadiri Retret Kepala Daerah

21 Feb 2025 : 19.15 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Ikuti Perintah Megawati, Wali Kota Semarang Pilih Urus Sampah ketimbang Hadiri Retret Kepala Daerah

Semarang, Beritasatu.com - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menunggu arahan dari partainya, PDIP terkait retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Saat ini, Agustina masih berada di Semarang. Keputusan itu diambil karena mengikuti arahan dari DPP PDIP.

Pembatalan ini dilakukan setelah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi resmi yang tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025, yang diterbitkan pada Kamis (20/2/2025). Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Megawati dan dibubuhi stempel resmi PDIP.

Dalam instruksinya, Megawati meminta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda perjalanan mereka yang telah direncanakan guna menghadiri retret di Magelang.

"Kami, kader PDI Perjuangan, tidak ikut serta dalam acara Retret Magelang. Hari ini, kami akan fokus pada persiapan penanganan sampah dan evaluasi dampak banjir," ujarnya, Jumat (21/2/2025).

Pada hari pertama kerja, Agustina memilih menggelar rapat terbatas untuk menangani permasalahan yang lebih mendesak dan penting. Sebagai gantinya, ia akan menemui warga Semarang untuk membahas beberapa persoalan, terutama terkait banjir.

"Saya lngsung menggelar rapat terbatas di pemkot untuk bisa tangani masalah masalah yang urgent. Kita juga masih menunggu arahan partai selanjutnya," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Agustin-Iswar, Supriyadi, menyatakan bahwa pihaknya akan mematuhi arahan dari ketua umum PDIP. Oleh karena itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, dipastikan batal berangkat ikut retret di Akmil Magelang.

"Tidak (berangkat ke Akmil). Ada instruksi untuk tidak berangkat, jadi kami patuhi," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa keputusan ini diikuti oleh 190 kepala daerah dari PDIP di seluruh Indonesia. Ketika ditanya apakah Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, juga membatalkan keberangkatannya, Supriyadi mengaku tidak mengetahui secara pasti.

"Pak Iswar saya kurang tahu," katanya.

Terkait barang-barang pribadi Agustina yang sudah lebih dulu dibawa ke tenda di dalam Akmil, Supriyadi mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi lanjutan apakah diperbolehkan berangkat atau tidak.

"Ya, kami menunggu instruksi lagi. Kalau diperbolehkan berangkat, maka akan berangkat," pungkasnya terkait retret kepala daerah.

Sentimen: negatif (97.7%)