Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bandar Lampung
4 Oknum Polisi Diduga Peras 2 Warga Rp25 Juta di Lampung, Modus Tuduh Korban Simpan Sabu - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM, Lampung - Polda Lampung saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan pemerasan yang melibatkan empat oknum polisi terhadap dua warga.
Dua warga yang menjadi korban pemerasan tersebut berinisial Su dan Ip, yang berasal dari Bandar Lampung.
Mereka diduga diperas oleh empat oknum polisi, di mana tiga di antaranya merupakan anggota Polresta Bandar Lampung, yaitu Bripka ISM, Aipda DM, dan Bripka YC.
Sementara itu, satu oknum lainnya, Bripka RD, diduga bertugas di Polda Lampung.
Kronologi Pemerasan
Menurut keterangan Su, pemerasan terjadi saat mereka ditangkap dengan tuduhan memiliki narkotika jenis sabu-sabu.
Dalam proses penangkapan yang berlangsung di Jalan Radin Intan, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, mereka diminta untuk membayar uang sebesar Rp 25 juta.
Namun, setelah negosiasi, jumlah tersebut berhasil diturunkan menjadi Rp 5 juta.
“Jadi kami sempat ditangkap karena dituding memiliki narkotika jenis sabu-sabu. Karena kami kasih uang Rp 5 juta, kami dilepaskan,” ungkap Su.
Ia juga menambahkan bahwa terdapat bukti transfer uang senilai Rp 5 juta yang dikirimkan kepada oknum polisi tersebut.
Bukti dan Tindakan Selanjutnya
Dugaan pemerasan ini didukung oleh adanya rekaman video melalui sambungan WhatsApp yang menunjukkan proses pemerasan.
Dalam rekaman tersebut, para oknum polisi mengaku sebagai petugas yang meminta damai kepada korban, dan mengancam akan membawa mereka ke kantor polisi jika tidak memenuhi permintaan uang.
Saat ini, para oknum polisi tersebut telah diamankan dan sedang diperiksa oleh Bidpropam Polda Lampung untuk proses lebih lanjut.
Pihak Polda Lampung berkomitmen untuk mendalami kasus ini dan memastikan keadilan bagi para korban.
"Jadi saat ini masih pendalaman dari piham Propam Polda terkait adanya dugaan polisi melakukan pemerasan terhadap dua warga," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, kepada Tribun Lampung, Rabu (19/2/2025).
(TribunLampung.co.id/Bayu Saputra)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sentimen: negatif (98.4%)