Sentimen
Negatif (57%)
13 Feb 2025 : 07.34
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Mercedes-Benz

Kasus: kebakaran

Baterai Bermasalah, Mercedes-Benz Recall Lebih 7.000 Unit EQB di AS

13 Feb 2025 : 07.34 Views 26

Voi.id Voi.id Jenis Media: News

Baterai Bermasalah, Mercedes-Benz Recall Lebih 7.000 Unit EQB di AS

JAKARTA - Mercedes-Benz menerbitkan perintah penarikan kembali (recall) model EQB sebanyak 7.362 unit di Amerika Serikat (AS) karena masalah pada baterai bertegangan tinggi.

Melansir dari InsideEVs, Rabu, 12 Februari, berdasarkan dokumen yang diterbitkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) baterai tersebut dapat menyebabkan korsleting sel baterai dalam paket tegangan tinggi yang terjadi karena kondisi saat diproduksi atau situasi penggunaan kendaraan.

Pabrikan dari Jerman ini mengutip “variasi” selama periode produksi tahap awal di pemasok, dikombinasikan dengan faktor eksternal lokal seperti riak arus listrik di infrastruktur pengisian daya atau potensi kerusakan mekanis pada baterai bertegangan tinggi.

Kendaraan yang terdampak ialah model EQB 250 keluaran tahun 2022-2024 sebanyak 2.626 unit, EQB 300 4Matic tahun 2022-2024 hingga 3.311 unit, dan EQB 350 4Matic model 2022-2024 berjumlah 1.415 unit.

Mercedes-Benz juga menyebut model yang terdampak merupakan rakitan antara 13 Desember 2021 hingga 23 Januari 2025.

Paket baterai yang terdampak merupakan produksi oleh Farasis Energy di China. Meskipun tidak ada laporan mengenai baterai yang terbakar di wilayah AS, NHTSA menyebutkan ada laporan kebakaran baterai di luar AS.

Tetapi setelah menyelidiki insiden ini, Mercedes-Benz tidak menemukan akar penyebab masalahnya, maupun kombinasi faktor spesifik apa pun yang dapat menyebabkan baterai terbakar.

Oleh karena itu, perusahaan telah mengeluarkan penarikan keselamatan global, yang mencakup 7.362 unit yang terjual di negeri paman Sam.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemilik EV yang terdampak harus membawa kendaraannya ke pusat layanan resmi di mana perangkat lunak sistem manajemen baterai akan diperbarui untuk meminimalkan risiko korsleting.

Pemilik mobil dihimbau untuk mengisi daya EV maksimum 80 persen hingga pembaruan perangkat lunak dilakukan.

Sentimen: negatif (57.1%)