Sentimen
Negatif (100%)
11 Feb 2025 : 17.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Manado

Kasus: covid-19

Tak Perlu Panik, HMPV Lebih Cepat Sembuh jika Pasien Tidak Stres

11 Feb 2025 : 17.21 Views 32

Voi.id Voi.id Jenis Media: News

Tak Perlu Panik, HMPV Lebih Cepat Sembuh jika Pasien Tidak Stres

JAKARTA - Mengelola stres dengan baik berperan penting dalam mempercepat pemulihan dari infeksi Human Metapneumovirus (HMPV). Stres yang berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga memperlambat proses penyembuhan.

Oleh karena itu, menjaga ketenangan dan tidak panik ketika menghadapi penyakit ini merupakan langkah awal yang dapat membantu tubuh melawan infeksi dengan lebih efektif.

Direktur RS Budi Setia Langowan, dr. James Komaling, mengimbau masyarakat agar tidak panik terkait penyebaran HMPV. "Kepanikan yang berlebihan hanya akan meningkatkan stres, yang pada akhirnya dapat menurunkan daya tahan tubuh," ujar James di Manado, seperti dikutip ANTARA.

Ia menjelaskan, hormon stres yang dihasilkan tubuh saat mengalami kepanikan dapat memperlambat proses penyembuhan. Meskipun saat ini HMPV menjadi perhatian banyak orang, virus ini bukanlah sesuatu yang baru.

Virus ini pertama kali ditemukan di Belanda pada tahun 2001 dan umumnya tidak menyebabkan kondisi yang berbahaya seperti pandemi COVID-19. Infeksi HMPV biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Gejala infeksi HMPV mirip dengan flu biasa, termasuk demam, sakit kepala, serta gangguan pernapasan ringan hingga sedang. Meskipun begitu, virus ini tetap harus diwaspadai, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, bayi, anak-anak, serta individu dengan kondisi medis tertentu, seperti penderita kanker dan HIV, yang daya tahan tubuhnya cenderung lebih lemah.

Untuk mencegah penularan HMPV, masyarakat disarankan untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti mencuci tangan secara rutin, menghindari kontak erat dengan orang yang sedang sakit, serta menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.

Saat ini, vaksin khusus untuk HMPV belum tersedia, sehingga menjaga kebersihan dan pola hidup sehat menjadi cara terbaik untuk mengurangi risiko infeksi.

Sentimen: negatif (100%)