Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BTN
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Maruarar Sebut Realisasi KPR Subsidi Sudah Capai 93.484 Unit Rumah
Voi.id
Jenis Media: News

JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan realisasi KPR subsidi sudah memcapai 93.484 unit rumah di100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ara sapaan akrabnya mengatakan bahwa dari total realisasi tersebut, 54.145 unit masih dalam proses pembangunan hingga akad kredit. Sementara, 39.339 unit sudah tersalurkan melalui skema KPR Fasilitas Likuidasi Pembiayaan Perumahaan (FLPP) dan akad Tapera.
“Itu yang pembangunannya berjalan 10.232 unit, yang ready stok 11.783 persetujuan kredit sebelum akad 23.413. Akad kredit 8.717. Total 54.145 unit,” katanya dalam grand launching Bale by BTN, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, 9 Februari.
“Realisasi penyaluran KPR subsidi FLPP 37.955 unit, akad KPR khusus PNS 1.384 unit, jumlah 39.339 unit. Artinya, dari 20 Oktober pada saat Presiden Prabowo dilantik Sampai 5 Februari Jumlah totalnya 93.484,” sambungnya.
Ara bilang berdasarkan data, BTN telah merealisasikan 23.313 unit rumah subsidi, sementara BTN Syariah berkontribusi dengan 5.529 unit.
“Sehingga, totalnya mencapai lebih dari 28.000 unit atau 75,98 persen pembiayaan rumah subsidi telah direalisasikan,” katanya.
Ara pun berharap akses layanan perumahan akan semakin mudah, inovatif, dan inklusif, sejalan dengan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah.
Lebih lanjut, dia bilang kolaborasi antara pemerintah dan perbankan sangat penting dalam menyediakan hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Sampaikan kepada masyarakat bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk memiliki rumah. Dengan berbagai insentif yang diberikan pemerintah, kita harus memastikan bahwa program ini benar-benar bermanfaat bagi rakyat,” ujar Ara.
Ara juga bilang insentif yang telah diberikan pemerintah bagi masyarakat untuk memiliki rumah yakni dengan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) hingga 0 persen dan retribusi bangunan gedung yang kini gratis.
Untuk itu, Ara mengajak seluruh ekosistem perumahan, termasuk BTN dan para karyawannya, untuk terus memiliki militansi dan daya juang tinggi dalam mewujudkan perumahan bagi rakyat.
“Saya sudah melihat langsung bagaimana tukang sayur, guru, dan pekerja sektor informal bisa mendapatkan rumah berkat dukungan BTN. Ini adalah wujud gotong royong membangun rumah untuk rakyat. terima kasih kepada BTN yang telah banyak berjuang dalam menyediakan rumah bagi rakyat,” tuturnya.
Sentimen: positif (99.9%)