Sentimen
Negatif (100%)
9 Feb 2025 : 10.34

Curah Hujan Tinggi, BPBD Lebak Imbau Warga Waspadai Banjir dan Longsor

9 Feb 2025 : 10.34 Views 20

Voi.id Voi.id Jenis Media: News

Curah Hujan Tinggi, BPBD Lebak Imbau Warga Waspadai Banjir dan Longsor

LEBAK - Akibat curah hujan tinggi yang berpeluang terjadi pada Sabtu, malam hari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta masyarakat mewaspadai banjir dan longsor.

"Kita berharap masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan curah hujan tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, dilansir dari ANTARA, Sabtu, 8 Februari.

Potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang berpeluang terjadi di daerah ini dan menimbulkan banjir dan longsor.

Peluang cuaca buruk tersebut pada malam hingga dini hari untuk wilayah Kabupaten Lebak berdasarkan laporan BMKG.

Selama ini, kata dia, wilayah Kabupaten Lebak alamnya pegunungan, perbukitan, dan aliran sungai, sehingga berpotensi dilanda banjir dan longsor.

"Kami minta warga jika hujan intensitas lebat disertai angin kencang lebih dari dua jam sebaiknya mengungsi ke lokasi yang lebih aman," katanya.

Pihaknya saat ini mempersiapkan peralatan evakuasi dan logistik guna menghadapi cuaca buruk tersebut.

Persiapan peralatan evakuasi dan logistik guna menyelamatkan warga jika terjadi bencana alam sehingga tidak menyebabkan korban jiwa maupun terancam kerawanan pangan.

Selain itu, pihaknya mendirikan posko utama yang melibatkan petugas kebencanaan dan relawan untuk melayani masyarakat dalam menghadapi dampak cuaca buruk tersebut.

"Kami menginstruksikan petugas kebencanaan dan relawan melaksanakan piket di posko utama selama 24 jam dengan bergantian guna meningkatkan kewaspadaan bencana alam," katanya.

Sejumlah warga di bantaran sungai di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka meningkatkan kewaspadaan jika berlangsung hujan lebat disertai angin kencang agar tidak menjadi korban bencana alam.

Warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciujung, katanya, rawan menjadi korban banjir dan longsor.

"Kami bersama warga pada musim hujan itu melakukan aktivitas pos ronda malam hari untuk mengantisipasi bencana banjir ," kata Muhammad (45), warga Lebak Sambal, Kecamatan Rangkasbitung.

Sentimen: negatif (100%)