Sentimen
Positif (66%)
8 Feb 2025 : 05.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Temukan Personal Color, Perjalanan Amanda Rawles Menuju Kepercayaan Diri

8 Feb 2025 : 05.15 Views 32

Voi.id Voi.id Jenis Media: News

Temukan Personal Color, Perjalanan Amanda Rawles Menuju Kepercayaan Diri

JAKARTA - Setiap orang memiliki preferensi warna dalam berbusana atau berdandan. Namun, tak sedikit yang merasa bingung atau takut mencoba warna-warna baru, terutama yang lebih terang atau bold. Hal ini juga dirasakan oleh aktris Amanda Rawles, yang sempat ragu dan lebih memilih warna-warna aman sebelum mengetahui personal color-nya.

Amanda berbagi kisahnya tentang perjalanan menemukan warna yang paling cocok untuk dirinya. Hal ini diungkapkannya melalui acara Press Conference Wardah Colourverse 2025.

"Aku sempat bingung dan sempat takut sebenarnya. Takut untuk mencoba warna-warna yang terang, yang bold. Jadi pilih yang aman aja. Kamu udah nemu satu warna yang cocok, ya udah yang ini aja gitu," ungkapnya, saat ditemui di Senayan City, Jakarta pada Jumat, 7 Februari.

Namun, segalanya berubah setelah ia mengetahui personal color-nya, yaitu warm autumn. Konsep personal color mengacu pada warna-warna yang paling sesuai dengan karakteristik warna kulit seseorang, terutama berdasarkan undertone-nya.

Undertone adalah rona dasar kulit yang terbagi menjadi tiga kategori utama, yakni cool undertone, warm undertone, dan neutral undertone.

Dalam tes personal color, seseorang akan dikelompokkan ke dalam salah satu dari empat musim warna, yaitu Spring, Summer, Autumn, dan Winter, yang masing-masing memiliki spektrum warna tersendiri.

Amanda sendiri termasuk dalam kategori warm autumn, yang berarti warna-warna bernuansa hangat, seperti cokelat, oranye, hijau zaitun, dan merah bata, akan lebih cocok dengan kulitnya. Setelah mengetahuinya, ia pun lebih percaya diri mencoba warna-warna baru.

"Setelah aku tahu personal color aku, warm autumn, aku jadi lebih berani untuk mencoba warna-warna yang masuk dalam spektrum undertone aku," jelasnya.

Sebelum mengetahui konsep personal color, Amanda sering merasa kurang cocok dengan warna-warna tertentu dan berpikir bahwa masalahnya ada pada kulitnya sendiri.

"Dulu aku selalu merasa kulit aku tuh mungkin terlalu gelap, jadinya aku pakai (warna) ini nggak cocok gitu," kenangnya.

Namun, setelah menjalani tes personal color, ia menyadari bahwa masalahnya bukan pada warna kulitnya, melainkan pada pemilihan warna yang tidak sesuai dengan undertone-nya.

Salah satu manfaat terbesar dari mengetahui personal color adalah meningkatnya rasa percaya diri. Amanda sendiri mengakui bahwa setelah mengetahui warna-warna yang cocok untuknya, ia lebih nyaman dengan warna kulitnya dan tidak lagi merasa ragu.

"Jadi setelah mengetahui persoalan aku, aku juga lebih bisa nyaman dengan warna kulit aku. Dengan tahu personal color aku, jadi lebih percaya diri," tutupnya.

Sentimen: positif (66.3%)