YOGYAKARTA - Berbagai bangsa di dunia memiliki kebiasaan unik sebelum tidur, tak terkecuali Jepang. Terdapat beberapa kebiasaan orang jepang sebelum tidur yang diyakini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Masyarakat Jepang dikenal memiliki beberapa kebiasaan khusus sebelum tidur yang mungkin belum familiar bagi sebagian orang. Lantas, apa saja kebiasaan unik lainnya yang dilakukan orang Jepang sebelum tidur?

Kebiasaan Orang Jepang sebelum Tidur

Dilansir dari laman mlive, tidur telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jepang, terkait erat dengan kepercayaan spiritual dan agama banyak orang Jepang di masa lalu.

Selain itu, tidur juga dipandang sebagai waktu khusus untuk penyembuhan dan pemulihan kesehatan fisik dan spiritual, berkontribusi pada pemeliharaan umur panjang dan kesejahteraan seseorang.

Menariknya, terdapat berbagai praktik budaya Jepang telah dikaitkan dengan bagaimana masyarakat setempat tidur, termasuk di antaranya:

Chanoyu atau Sadō (Upacara Teh)

Sifat meditatif upacara teh Jepang berakar pada Zen Buddhisme, yang menekankan harmoni, rasa hormat, kemurnian, dan ketenangan.

Bagi orang Jepang, melakukan ini membantu orang yang akan tidur rileks dan mempersiapkan pikiran mereka untuk tidur malam yang nyenyak.

Salah satu ritual sebelum tidur yang paling umum di Jepang adalah melakukan latihan peregangan sebelum tidur. Aktifitas ini sekaligus mengurangi kemungkinan ketidaknyamanan fisik dan kegelisahan saat tidur.

Baca juga artikel yang membahas Benda Yang Tidak Boleh Dibawa ke Jepang, Nekad akan Berurusan dengan Hukum

Kesadaran Penuh (Mindfulness)

Praktik ini telah tertanam dalam budaya Jepang sejak lama, dan melibatkan kehadiran penuh pada saat ini dan melepaskan gangguan. Ini menciptakan lingkungan mental yang damai sebelum tidur dan meningkatkan tidur yang lebih damai.

Ofuro: Ritual Mandi Jepang

Dilansir dari laman douxestore, salah satu ritual Jepang yang paling menenangkan adalah Ofuro, yaitu mandi air hangat sesaat sebelum tidur.

Praktik ini membantu tubuh melepaskan ketegangan sepanjang hari dan mempersiapkan pikiran untuk tidur nyenyak dan memulihkan.

Selain ofuro, ada kebiasaan mandi orang Jepang lainnya sebelum tidur yaitu Shinrin-Yoku, atau mandi hutan.

Shinrin-Yoku adalah ritual Jepang yang melibatkan waktu yang dihabiskan di alam untuk meningkatkan relaksasi fisik dan mental. Bentuk mindfulness ini membantu tubuh dan pikiran pulih dari stres.

Mungkin salah satu perbedaan paling mencolok dalam budaya tidur Jepang adalah sistem tempat tidur mereka, karena orang Jepang biasanya tidur di lantai alih-alih menggunakan rangka tempat tidur.

Sistem ini melibatkan kasur tipis Jepang, yang umumnya disebut shikibuton dan diletakkan langsung di lantai dan dirancang agar ringan serta mudah disimpan.

Meskipun cara ini merupakan praktik umum di Jepang dan bagian lain Asia, hal ini secara langsung menantang pendekatan tempat tidur di Barat, di mana kebanyakan orang percaya bahwa kasur yang lebih tebal sama dengan kualitas yang lebih baik.

Salah satu keunggulan utama dari pendekatan tempat tidur futon adalah memungkinkan orang untuk memaksimalkan ruang di kamar tidur mereka. Ini sangat penting bagi mereka yang memiliki ruang terbatas di properti mereka, terutama karena ruang hidup di kota-kota besar saat ini menjadi lebih kompak dari sebelumnya.

Selain memberikan efisiensi ruang yang optimal kepada orang-orang, kasur futon biasanya sangat mudah dipindahkan. Bagi individu yang tinggal di ruang kompak, mereka dapat dengan mudah mengepak tempat tidur mereka di pagi hari dan menggunakan ruang tersebut untuk kegiatan penting lainnya.

Kemudian bagi mereka yang suka bepergian, portabilitas tempat tidur futon memungkinkan para pelancong untuk memiliki kasur terbaik di mana pun mereka berada.

Selain kebiasaan orang jepang sebelum tidur, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!