Viral… Genangan dan Lumpur di Bandara VVIP IKN, Tommy Shelby: Enakan Duitnya Buat Pendidikan
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Tommy Shelby kembali melontarkan kritik tajam terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia menyoroti kondisi bandara VVIP di IKN yang tergenang lumpur usai hujan deras.
Tommy tidak habis pikir proyek besar seperti IKN justru masih menghadapi masalah dasar seperti genangan air dan lumpur.
Melalui unggahan di akun X pribadinya, Tommy menyampaikan sindirannya dengan nada menohok.
"Belum juga abis kegelian saya ke IKN yang ternyata asimetris, sekarang ada lagi berita IKN banjir bahkan airport VVIP-nya terlihat penuh lumpur," ujar Tommy melalui akun @TOM5helby, Rabu (29/1/2025).
Tommy blak-blakan mengaku geli karena heran terhadap beberapa aspek perencanaan dan pembangunan IKN yang menurutnya belum matang dan terkesan asal jadi.
Tak berhenti di situ, Tommy juga mempertanyakan apakah banjir akan menjadi identitas baru bagi ibu kota negara yang tengah dibangun itu.
"Apakah ibukota Indonesia harus berciri khaskan banjir?," kritiknya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan opininya mengenai alokasi anggaran negara.
Tommy menekankan bahwa dana pembangunan sebaiknya lebih difokuskan pada sektor yang menurutnya lebih bermanfaat bagi masyarakat luas, seperti pendidikan dan proyek infrastruktur penting yang masih bermasalah.
"Enakan duitnya dipake ngegedein dana pendidikan," kuncinya.
Bukan hanya Tommy, Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum juga sebelumnya angkat suara terkait bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sempat terdampak banjir.
Anas mengungkit, bagaimana bandara itu disesain anti banjir. Tapi malah terdampak banjir.
“Dirancang di lokasi yang dinilai “anti banjir”, ternyata sudah langsung berkenalan dengan banjir juga,” kata Anas dikutip dari unggahannya di X, Rabu (29/1/2025).
Menurut Anas, itu bentuk realitas. Meski direncanakan, kenyataannya bisa berbeda.
“Itulah rencana. Penting untuk rendah hati menerima kritik, koreksi dan perbaikan,” imbuhnya.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu pun meminta dilakukan evaluasi menyeluruh. Itu, kata dia bisa efektif.
“Evaluasi komprehensif untuk koreksi yang manjur-efektif,” terangnya.
Bagaimanapun, kata Anas, Nusantara mesti menjadi bagian Indonesia yang penting.
“Gagal karena antikoreksi itu kerugian, berhasil tersebab terbuka menyerap koreksi adalah keuntungan. Nusantara wajib menjadi bagian dari Indonesia yang beruntung,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, beredar video bandara Very Very Important Person (VVIP) Ibu Kota Nusantara (IKN) sempat terendam banjir.
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Penajam Paser Utara menyebabkan genangan air di sekitar area bandara tersebut.
Banjir menggenangi halaman gedung utama bandara VVIP dengan ketinggian air diperkirakan mencapai 40 sentimeter.
Kondisi ini mengundang perhatian publik, terutama setelah video yang memperlihatkan genangan air di bandara tersebut beredar luas di media sosial.
Di platform X (sebelumnya Twitter), video banjir di bandara VVIP IKN menjadi viral dan memicu berbagai reaksi dari warganet.
Tidak sedikit yang mempertanyakan kesiapan infrastruktur IKN, mengingat bandara ini merupakan salah satu fasilitas penting bagi tamu kenegaraan dan pejabat tinggi negara. (Muhsin/Fajar)
Sentimen: positif (99.2%)