Sentimen
Negatif (100%)
30 Jan 2025 : 08.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Blitar, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Tindakan Antok usai Jasad Uswatun Ditemukan, Curhat ke Teman Polisi hingga Ingin Kabur ke Taiwan - Halaman all

30 Jan 2025 : 08.52 Views 10

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Tindakan Antok usai Jasad Uswatun Ditemukan, Curhat ke Teman Polisi hingga Ingin Kabur ke Taiwan - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok terancam hukuman mati setelah melakukan pembunuhan berencana terhadap Uswatun Khasanah (29).

Setelah membunuh, Antok memutilasi jasad korban dan membuangnya ke Ngawi, Ponorogo serta Trenggalek.

Saat menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Antok sempat menangis teringat dua anaknya di Tulungagung, Jawa Timur.

Kasus pembunuhan yang terjadi Minggu (19/1/2025) terungkap setelah jasad terbungkus koper ditemukan di Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (23/1/2025).

Mendengar kabar penemuan jasad di Ngawi, Antok langsung meninggalkan rumah untuk melarikan diri.

Ia sempat berpamitan ke ibu, istri dan dua anak perempuannya.

"Saya sempat ke Blitar, berhenti di pom istirahat, terus saya ke Ponorogo, terus pulang sebentar. Pulang jam 19.00 WIB, pukul 21.00 WIB keluar (lagi)," ucap Antok saat diperiksa.

Pria 33 tahun itu sempat ingin kabur ke Taiwan lantaran pernah bekerja di sana selama 6 tahun.

Antok kemudian curhat ke temannya yang berprofesi polisi, namun Antok tak mengaku melakukan pembunuhan.

"Meskipun kita lari dari masalah pasti tetap merasa dihantui."

"Jadi lebih baik pasrah, apa yang kita perbuat harus dipertanggungjawabkan," kata Antok menirukan ucapan temannya.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan salah satu motif pembunuhan yakni ucapan korban yang menyumpahi anak Antok.

"Sama itu, korban mengumpat soal anak pelaku. Itu yang bikin pelaku sedih," bebernya.

AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan tersangka dan korban menjalin hubungan gelap selama tiga tahun.

Berdasarkan keterangan tersangka, korban berulang kali minta dinikahi dengan syarat Antok menceraikan istri pertama.

Lantaran permintaan tak segera dipenuhi, korban mendatangi rumah Antok di Tulungagung dan melabrak istrinya.

"Korban perempuan ini minta dinikahi resmi, dan segera pelaku menceriakan istri sahnya. Pelaku tersinggung soal itu."

"Intinya banyak yang bikin pelaku marah. Yang terakhir si korban datang ke rumah pelaku, mendobrak tempat istri sah pelaku, iya kepingin segera dinikahi," tukasnya.

Korban semakin geram saat mengetahui istri tersangka hamil anak kedua.

"Korban itu kecewa dengan pelaku karena istri sahnya punya anak lagi. Dan disumpah serapah kalau lahir didoain jadi ini dan itu (doa buruk)," terangnya.

Sebagian artikel telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Isi Curhatan Antok ke Temannya Seorang Polisi Setelah Mutilasi Uswatun Khasanah, Merasa Dihantui

(Tribunnews.com/Mohay) (SuryaMalang.com/Frida Anjani)

Sentimen: negatif (100%)