Sentimen
Positif (100%)
28 Jan 2025 : 11.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Angke, Kebon Jeruk

Festival Bandeng Rawa Belong Sambut Imlek, Pj Gubernur Teguh Ungkap Nilai Sejarahnya

28 Jan 2025 : 11.48 Views 9

Sindonews.com Sindonews.com Jenis Media: Regional

Festival Bandeng Rawa Belong Sambut Imlek, Pj Gubernur Teguh Ungkap Nilai Sejarahnya

loading...

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2025-2030, Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel menghadiri Festival Bandeng di Rawa Belong, Jakarta Barat. Foto/SindoNews/muhammad refi sandi

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar Festival Bandeng di Jalan Sulaiman Rawa Belong , Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada 27-28 Januari 2025. Puncak acara Festival Bandeng dihelat pada Selasa (28/1/2025).

Acara itu sekaligus menyambut Tahun Baru Imlek 2025 serta Menyongsong 5 Abad Jakarta. Pantauan SindoNews di lokasi, acara dikemas dengan konsep memperjualbelikan ikan bandeng dengan melibatkan penjual dari Muara Angke, Jakarta Utara.

Kuliner khas Betawi juga turut diperjualbelikan dalam festival itu. Antusias masyarakat pun cukup bagus dengan ramainya pembeli meski cuaca diguyur hujan.

Sejumlah tokoh Betawi dan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi hadir dalam festival tersebut. Hadir pula Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno alias Bang Doel.

Eks Gubernur Jakarta sebelumnya seperti Sutiyoso atau Bang Yos, Fauzi Bowo atau Foke pun turut hadir. Eks Wakil Gubernur Jakarta seperti Djarot Saiful Hidayat pun hadir, serta tokoh masyarakat Betawi Nachrowi Ramli alias Bang Nara.

Ikan bandeng berukuran jumbo dengan berat 8,5 kilogram pun turut dilelang dan dibeli seharga Rp6 juta oleh Teguh Setyabudi dan Pramono Anung masing-masing satu ekor. Teguh mengatakan Festival Bandeng ini memiliki nilai sejarah amat penting dan bersimbol keberuntungan serta kemakmuran.

"Pastinya Festival Bandeng ini memiliki nilai yang sangat penting dan memiliki sejarah panjang kuliner dan perdagangan masyarakat Betawi yang ada kaitannya dengan simbol keberuntungan dan kemakmuran. Ikan bandeng juga kerap hadir sebagai lambang doa dan harapan baik dalam berbagai acara adat," kata Teguh dalam sambutannya, Selasa (28/1/2025).

"Tradisi nganter bandeng merupakan tradisi Betawi yang dilakukan untuk menyambut misalnya Tahun Baru Imlek. Dan ini juga menjadi cermin kebersamaan dan kehormatan terhadap budaya yang sarat makna," tambahnya.

Teguh memastikan stok ikan bandeng yang diperjualbelikan merupakan segar dan baru dari Pasar Ikan Muara Angke. Selain itu telah melalui uji sampel, sehingga layak untuk dikonsumsi masyarakat tanpa formalin atau pengawet lainnya.

"Acara Festival Bandeng 2025 sebagaimana yang tadi disampaikan ketua panitia, sungguh ini adalah hal yang menyenangkan kita semuanya. Dan pastinya bandeng yang ada ini adalah stok dari ikan baru yang berasal dari Pasar Grosir Ikan Muara Angke. Pengujian sudah dilakukan secara sampling, dan Insya Allah seluruh ikan berada dalam kondisi segar tanpa formalin," pungkasnya.

(rca)

Sentimen: positif (100%)