Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Hindu
Kab/Kota: New Delhi
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Tandatangani Program Pertukaran Budaya Indonesia-India 2025-2028
Voi.id
Jenis Media: News

New Delhi – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, resmi menandatangani kesepakatan Program Pertukaran Budaya (Cultural Exchange Program) Indonesia-India untuk periode 2025-2028. Penandatanganan ini berlangsung dalam kunjungan kenegaraan Presiden RI, Prabowo Subianto, ke India dalam rangka perayaan Hari Republik India ke-76 di New Delhi.
Kerja sama yang ditandatangani bersama Menteri Kebudayaan India, Shri Gajendra Singh Shekhawat, bertujuan mempererat hubungan budaya kedua negara di berbagai bidang, seperti seni pertunjukan, sastra, museum, sejarah, arkeologi, film, dan pengetahuan tradisional. Kesepakatan ini berakar pada perjanjian budaya yang telah dijalin sejak 29 Desember 1955.
"Indonesia dan India akan bekerja sama dalam pameran budaya, pertukaran koleksi museum, serta pelatihan di bidang konservasi dan museologi. Kami juga akan memfasilitasi partisipasi pemuda dalam festival seni, kompetisi, dan produksi film," ujar Fadli Zon, Sabtu 25 Januari.
Program ini juga mencakup pertukaran seniman dalam bidang tari, musik, teater, dan seni pertunjukan lainnya, serta kolaborasi penelitian dan pelatihan di bidang sejarah, arkeologi, dan konservasi cagar budaya.
Fadli Zon menekankan hubungan sejarah dan budaya panjang antara Indonesia dan India, yang dimulai sejak abad ke-4 Masehi. "Jejak sejarah ini terlihat dari pengaruh budaya Hindu-Buddha dan bahasa Sanskerta di Indonesia. Melalui kerja sama ini, kami berupaya melindungi warisan budaya dan tradisi," jelasnya.
Kesepakatan ini juga menjadi landasan strategis untuk upaya repatriasi benda budaya yang tercantum dalam Kashi Cultural Pathway pada pertemuan G20 di India tahun 2023. "Kami mendukung dialog inklusif terkait pengembalian benda budaya untuk mempererat hubungan diplomatik," tutup Fadli Zon.
Dengan kerja sama ini, Fadli berharap hubungan budaya Indonesia dan India semakin erat, sekaligus menjadi contoh diplomasi budaya bagi negara lain.
Sentimen: positif (88.8%)