Sentimen
Positif (98%)
25 Jan 2025 : 09.08
Tokoh Terkait

Gubernur BI Ajak Investor Global Tanam Modal di Indonesia

25 Jan 2025 : 09.08 Views 13

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Gubernur BI Ajak Investor Global Tanam Modal di Indonesia


Hal tersebut dikatakan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Forum Investasi Tahunan (FIT) 2025 yang digelar pada 23-24 Januari di Bali.

Dalam kesempatan ini, Perry menawarkan sejumlah instrumen investasi kepada investor global, antara lain Surat Berharga Negara (SBN), Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI). 

"Indonesia secara konsisten menjadi salah satu negara tujuan investasi dengan fundamental ekonomi yang kuat. Mari berinvestasi di Indonesia!" kata Perry di hadapan para peserta forum yang mencakup perwakilan 10 bank sentral, institusi keuangan internasional, lembaga kustodian, dan mitra perbankan.

Selain itu, optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia juga menjadi daya tarik tambahan bagi investor, di antaranya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan berada pada kisaran 4,7-5,5 persen.

"Hal ini didukung oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025 yang masih solid pada kisaran 4,7-5,5 persen, terjaganya tingkat inflasi, stabilitas nilai tukar, disertai dengan cadangan devisa yang tinggi turut memperkuat optimisme prospek positif Indonesia," kata Perry.

Forum ini juga menyoroti tantangan ekonomi dan pasar keuangan global yang diantaranya bersumber dari dampak transformasi kebijakan Pemerintah Amerika Serikat, divergensi arah kebijakan bank sentral berbagai negara, dan perkembangan geopolitik global.

Namun, melalui sinergi antara BI dan pemerintah dalam program Asta Cita, Indonesia, kata BI berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendorong transformasi menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan optimisme dan keyakinan investor yang akan mendukung aliran modal dalam rangka menjaga stabilitas," tutur Perry.

Kegiatan FIT 2025 sendiri terdiri dari seminar internasional yang mengulas tentang outlook ekonomi dan pasar keuangan global serta strategi investasi, hingga focus group discussion (FGD) yang salah satunya membahas langkah penguatan Kerjasama Keuangan Internasional bersama bank sentral negara lain. 


Kolaborasi tersebut diharapkan dapat membangun ketahanan eksternal lintas negara yang dapat memitigasi dampak rambatan ketidakpastian global.

Sentimen: positif (98.4%)