Sentimen
Netral (79%)
24 Jan 2025 : 23.47
Tokoh Terkait

Giring Ganesha Tekankan Pentingnya Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Muarajambi

24 Jan 2025 : 23.47 Views 8

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Giring Ganesha Tekankan Pentingnya Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Muarajambi

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo menekankan, pentingnya revitalisasi kawasan cagar budaya nasional Muarajambi yang terletak di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Menurutnya, hal ini sebagai bagian dari upaya pelestarian dan penyebaran pengetahuan tentang kebudayaan, serta pengembangan pariwisata yang berbasis budaya.

Giring mengungkapkan, peran kawasan ini sebagai pusat peradaban dan kebudayaan pada masa Kerajaan Melayu Kuno perlu dihidupkan kembali.

"Dengan luas 3,9 hektare dan berada tepat di tepi Sungai Batanghari, kawasan ini sejak zaman nenek moyang kita telah menjadi jalur utama untuk transportasi barang dan perjalanan," jelas Giring Ganesha dalam diskusi bertajuk "Kebudayaan Dalam Demokrasi Kita" di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (24/1/2025).

Ia menambahkan, pada abad ke-6 dan ke-7, Muaro Jambi sudah dikenal sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan bagi biksu-biksu Buddha Mahayana. Hal tersebut menunjukkan betapa majunya peradaban Kerajaan Melayu Kuno saat itu.

Giring juga menyampaikan, revitalisasi kawasan cagar budaya Muarajambi tidak hanya berfokus pada pelestarian situs sejarah, tetapi juga pada pengembangan program edukasi dan wisata budaya.

Giring menginformasikan, pembangunan museum dan pusat informasi di kawasan ini sudah hampir selesai dan diperkirakan akan rampung pada Februari 2025.

Dia juga menjelaskan, revitalisasi mencakup delapan desa yang terletak di Kecamatan Maro Sebo dan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, yang dahulu merupakan jalur distribusi barang untuk pembangunan candi-candi.

Selain itu, pemerintah akan memberikan pembinaan kepada kedelapan desa tersebut untuk menciptakan ekosistem pariwisata berbasis budaya.

Kedelapan desa tersebut adalah Desa Muara Jambi, Danau Lamo, Dusun Baru, Kemingking Luar, Kemingking Dalam, Dusun Mudo, Teluk Jambu, dan Tebat Patah.

"Revitalisasi kawasan cagar budaya nasional Muarajambi kini menjadi kawasan khusus. Masyarakat dapat belajar, berwisata, dan menjaga ekosistem serta kelestarian alam di sekitarnya," kata Giring.

Setelah proses revitalisasi selesai, Giring Ganesha berharap kawasan cagar budaya nasional Muarajambi dapat menjadi salah satu simbol penting dalam pelestarian, serta pusat edukasi dan wisata sejarah dan kebudayaan.

Sentimen: netral (79%)