AHY ceritakan kisah Demokrat dijegal saat ingin masuk ke pemerintahan
Antaranews.com Jenis Media: Politik
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bercerita bahwa partai yang dia bina saat ini sempat dijegal pihak-pihak tertentu ketika ingin masuk dan berkontribusi di dalam pemerintahan.
Hal tersebut dialami Demokrat kala berada di luar barisan pemerintah atau oposisi selama 10 tahun terakhir.
"Setelah 10 tahun kita berada di luar pemerintahan, bahkan kita menjadi oposisi, bukan karena kita tidak ingin berperan di pemerintahan nasional, tapi setiap kali kita ingin mengambil peran-peran itu jalan kita ditutup, betul?," kata pria yang akrab di sapa AHY itu kepada kadernya dalam acara perayaan Natal Partai Demokrat di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa.
. Partai Demokrat sebut masih dini bicarakan figur untuk Pemilu 2029
ondisi tersebut membuat Partai Demokrat tidak bisa mewujudkan aspirasi untuk kemajuan bangsa dengan leluasa.
Namun demikian, AHY menegaskan saat ini kondisi telah berubah. Kini Partai Demokrat telah mencetak prestasi dengan mengantarkan beberapa kadernya menjadi pemenang pemilihan legislatif, kepala daerah hingga masuk ke dalam kabinet.
Partai Demokrat juga saat ini sudah memiliki kesamaan visi dan misi dengan Presiden Prabowo Subianto dalam memajukan bangsa, terutama di bidang pembangunan yang merata.
Berbekalkan semangat tersebut, AHY memastikan segenap jajaran Partai Demokrat akan memberikan kontribusi terbaik dalam memajukan bangsa.
"Ini adalah kesempatan yang baik, mari kita jadikan 2025 ini tonggak atau milestone baru bagi perjuangan dan pengabdian Partai Demokrat, jangan sia-siakan momentum yang baik ini," kata AHY.
. Demokrat: Putusan MK hapus ambang batas presiden kontribusi demokrasi
. Partai Demokrat akan kaji wacana kepala daerah dipilih DPRD
Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Sentimen: positif (98.1%)