Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Starbucks
Kab/Kota: Tiongkok
Kasus: PHK
Penjualan Lesu, Starbucks Bakal PHK Karyawan
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Keputusan ini diumumkan oleh CEO Starbucks, Brian Niccol, yang baru menjabat selama empat bulan, sebagai bagian dari upayanya untuk memulihkan kinerja perusahaan.
Niccol menyatakan bahwa rincian jumlah karyawan yang terkena dampak PHK akan disampaikan pada awal Maret mendatang.
Namun, ia menegaskan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi staf yang bekerja di kedai maupun investasi yang mendukung jam operasional toko.
Langkah pemangkasan karyawan ini dilakukan di tengah persaingan ketat dan penurunan permintaan di pasar utama seperti Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
CEO Starbucks itu mengungkapkan bahwa struktur organisasi perusahaan saat ini terlalu kompleks, dengan banyaknya lapisan manajemen dan peran yang berfokus pada koordinasi.
"Ukuran dan struktur kami dapat memperlambat kinerja, sehingga perlu adanya evaluasi pada jabatan, struktur, dan ukuran tim pendukung secara global," ujar Niccol, seperti dikutip dari Reuters Senin 20 Januari 2025.
Starbucks sebelumnya menangguhkan proyeksi keuangan untuk 2025 pada Oktober lalu.
Perusahaan juga merencanakan perombakan pada sejumlah lokasi di AS dengan menambahkan fasilitas seperti tempat duduk yang lebih nyaman, cangkir keramik, dan bar kopi yang mampu melayani pelanggan dalam waktu kurang dari empat menit.
Sentimen: positif (72.7%)