Sentimen
Undefined (0%)
11 Jan 2025 : 17.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Doha, Washington

Partai Terkait

AS Sebut Gencatan Senjata di Gaza Bisa Tercapai Sebelum Trump Dilantik

11 Jan 2025 : 17.18 Views 49

Espos.id Espos.id

AS Sebut Gencatan Senjata di Gaza Bisa Tercapai Sebelum Trump Dilantik

Esposin, WASHINGTON — Gedung Putih pada Kamis (8/1/2025) mengeluarkan pernyataan bernada optimis yang hati-hati, yang menyebutkan perjanjian untuk mengakhiri pertempuran di Gaza Palestina dan pembebasan para sandera kemungkinan tercapai sebelum pelantikan Presiden Donald Trump.

"Kami kira itu dapat terjadi, tapi bukan tanpa kerja keras. Seperti yang saya katakan, Brett masih berada di Doha, dia masih berupaya keras," ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan, dilansir Antara.

Kirby menjelaskan bahwa Presiden AS Joe Biden telah menunjuk Brett McGurk untuk menangani situasi Timur Tengah.

McGurk saat ini sedang berada di ibukota Qatar untuk melanjutkan perundingan untuk mencapai kesepakatan antara Israel dengan Hamas.

"Ini menjadi fokus utama baginya dan seluruh tim keamanan nasional. Ini sesuatu yang sangat, sangat ingin kami selesaikan, bukan hanya karena ... anda ingin menyelesaikannya sebelum meninggalkan jabatan, tetapi karena ini perlu dilakukan, karena orang-orang ini telah disandera selama ini, terlalu lama, dan setiap hari adalah hari ketidakpastian, hari kesedihan,” tambah Kirby

Kirby menekankan bahwa presiden berupaya keras agar masalah tersebut terselesaikan, meski banyaknya tantangan dan perlunya kerja keras dan kompromi.

Jumat (10/1/2025) lalu, delegasi Israel kembali ke Doha untuk melanjutkan perundingan tidak langsung dengan kelompok Palestina Hamas yang dimediasi Qatar juga Mesir untuk mematangkan kesepakatan pertukaran sandera dan gencatan senjata.

Gaza Kekurangan Bahan Bakar

Kepala telekomunikasi Palestina Abdul Razzaq Al-Natsheh pada Jumat memperingatkan akan adanya gangguan layanan telepon dan internet di Jalur Gaza akibat kelangkaan bahan bakar.

Natsheh mengatakan gangguan tersebut akan mulai terjadi pada Jumat karena kelangkaan bahan bakar.

Dia menjelaskan bahwa beberapa wilayah di Gaza selatan akan mendapati gangguan layanan telekomunikasi yang kemungkinan meluas ke wilayah lain jika krisis bahan bakar tersebut berlanjut.

Sementara untuk Gaza utara gangguan layanan telekomunikasi total selama 100 hari akibat Israel melarang masuknya bantuan bahan bakar ke wilayah itu.

“Israel yang menghalangi konvoi bahan bakar memperburuk krisis bagi lembaga-lembaga bantuan, kesehatan, dan layanan yang bergantung pada pasokan bahan bakar yang dialokasikan,” kata Al-Natsheh, seraya menambahkan bahwa gangguan tersebut juga menghambat pekerjaan pertahanan sipil dan layanan ambulans.

Tentara Israel masih terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 46.000 orang, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi menyerukan gencatan senjata segera.

Pada November, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas serangan mematikannya di Gaza.

Sentimen: neutral (0%)