Esposin, KLATEN – Hujan lebat disertai angin kencang menerjang wilayah kota di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (10/1/2025). 

Akibat kejadian itu, sejumlah pohon tumbang melintang ke jalan sementara sebagian lainnya menimpa bangunan.

Hujan lebat disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Peristiwa pohon tumbang terjadi di wilayah Kecamatan Klaten Tengah serta Kalikotes.

Sejumlah pohon tumbang menutup akses di beberapa wilayah Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes. 

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Klaten Tengah pohon tumbang terjadi di beberapa wilayah. 

Di Jl. Merbabu berdekatan dengan RS Cakra Husada, sebanyak satu pohon tumbang menutup ruas jalan.

Pohon tumbang yang menutup akses juga terjadi di Jl Bhayangkara, Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah. 

Di wilayah Tonggalan tepatnya di dekat kantor DPD PKS Klaten, pohon tumbang menimpa warung angkringan.

Sebanyak satu pohon tumbang juga menutup akses serta sempat menimpa jaringan listrik di Jl. Bali. 

Di Jl. Rajawali, sebanyak satu pohon tumbang menimpa atap teras rumah salah satu warga.

Di jalan by pass, sebanyak satu tiang penerangan jalan umum roboh. 

“Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Harapan kami juga tidak ada korban dari kejadian ini,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Anjung Darojati Nuruzzaman, saat ditemui di sela penanganan pohon tumbang di Kelurahan Tonggalan, Jumat.

Berdasarkan pantauan, TRC BPBD Klaten bersama Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, sukarelawan serta warga memangkas pohon waru dengan ketinggian sekitar 7 meter yang tumbang menimpa warung angkringan. 

Beruntung, peristiwa terjadi saat warung angkringan libur atau tak berjualan.

Salah satu warga Tonggalan, Yuda, 43, mengungkapkan pohon tumbang menimpa warung angkringan bersamaan dengan petir menyambar. 

“Saya lihat betul saat petir menyambar itu kemudian pohon tumbang. Jadi menurut saya pohon tumbang akibat petir,” kata Yuda yang rumahnya menghadap ke warung angkringan tertimpa pohon.

Warga lainnya, Ragil, 64, menjelaskan saat hujan disertai angin kencang dia berada di wilayah Kecamatan Jogonalan. 

Dari Jogonalan dia melihat wilayah kota diselimuti awan hitam dan terlihat pusaran angin cukup besar. 

“Saya kemudian pulang [ke Kelurahan Tonggalan]. Ternyata yang kena sini [warung angkringan di Kampung Jamalan Kidul, Kelurahan Tonggalan],” kata Ragil.