FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pendiri dari Energy Watch Indonesia, Ferdinand Hutahaean memberikan pertanyaan menohok kepada Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu terkait dengan masuknya Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan Bumi Serpong Damai (atau BSD City) dalam proyek strategis nasional (PSN).

“Yth Pak @jokowi, ijin bertanya pak. ‘Apa dasar dan landasan berpikirnya mengapa PIK dan BSD City bisa bapak tetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional?,” tulis Ferdinan Hutahaean dalam akun X, pribadinya, Kamis, (9/1/2025).

“Tolong dijawab pak, baru kali ini saya sopan mengajukan pertanyaan ke bapak. Terima kasih pak Jokowi,” tambah Mantan Kader Demokrat ini.

Diketahui, di PIK-2 ada proyek Pengembangan Green Area dan Eco-City yang telah ditetapkan sebagai PSN sejak era Jokowi. Pengembangan Green Area dan Eco-City itu diberi nama 'Tropical Coastland'.

Total wilayah pengembangan berbasis hijau seluas 1.756 hektare dengan nilai investasi Rp65 Triliun.

Sedangkan di BSD ada kawasan dengan luasan sekitar 59,6 Hektare yang akan dijadikan pengembangan pendidikan, biomedical dan digital dengan dengan total investasi Rp18,54 Triliun.

Lahan itu akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical.

Masuknya BSD salam PSN berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2024 yang ditandatangani pada Senin, 7 Oktober 2024.