Sentimen
Positif (99%)
10 Jan 2025 : 02.05
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2019, Pilkada Serentak

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Bangka, Bogor, Malang

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Bima Arya

Bima Arya

Kombes Bismo Teguh Prakoso

Kombes Bismo Teguh Prakoso

Kisah Inspiratif Jenal Mutaqin, Sempat Jadi Pramuniaga Sebelum Akhirnya Jadi Wakil Wali Kota Bogor

10 Jan 2025 : 02.05 Views 4

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Kisah Inspiratif Jenal Mutaqin, Sempat Jadi Pramuniaga Sebelum Akhirnya Jadi Wakil Wali Kota Bogor

AYOBOGOR.COM - KPU Kota Bogor telah menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih pada Pilkada 2024.

Penetapan ini dilakukan dalam sidang pleno terbuka yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Pj Wali Kota Bogor Herry Antasari, Kapolresta Bogor Kombes Bismo Teguh Prakoso, serta Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Dwi Agung Prihanto.

Dengan perolehan suara terbanyak sebanyak 183.500 suara, pasangan Dedie-Jenal mengungguli paslon lainnya dalam kompetisi Pilkada kali ini.

Baca Juga: Rekomendasi Street Food di Kota Bogor, Ada Doclang, Bir Kotjok, Hingga Cungkring Harga Bersahabat

Jenal Mutaqin, yang akrab disapa Kang JM, adalah sosok yang telah malang melintang di dunia politik Kota Bogor. Dikenal sebagai politisi yang matang, Jenal memiliki pengalaman lebih dari satu dekade di dunia legislatif.

Ia tercatat telah menjadi anggota DPRD Kota Bogor selama lima periode berturut-turut, sejak pertama kali terpilih pada tahun 2009.

Keberhasilan dan dedikasinya dalam menjalankan tugas legislatif telah membuatnya dipercaya oleh masyarakat Bogor sebagai wakil rakyat yang selalu mengutamakan kepentingan publik.

Selain kiprahnya sebagai anggota DPRD, Jenal juga dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam mengurus urusan pemerintahan dan regulasi.

Baca Juga: 5 Hewan Ternak Unggas yang Paling Banyak Dihasilkan di Kota Bogor, Ayam Lokal Nomor 2

Ia memiliki rekam jejak yang solid dalam menangani berbagai kebijakan penting yang berdampak langsung pada masyarakat Bogor.

Menurut pernyataan Said M. Mohan, OKK DPC Gerindra Kota Bogor, Jenal adalah salah satu kader internal yang paling diandalkan dalam urusan-urusan pemerintahan dan regulasi.

Hal ini membuktikan bahwa selain berpengalaman, Jenal juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana menjalankan pemerintahan yang efektif dan efisien.

Jenal Mutaqin lahir di Bogor pada 17 Juli 1985 dan mengawali pendidikan dasarnya di SDN Bangka, Kota Bogor.

Baca Juga: Profil Dedie Abdu Rachim, Wali Kota Bogor Terpilih yang Baru Saja Ditetapkan KPU

Setelah menempuh pendidikan di SMPN 3 Kota Bogor dan SMK Pelayaran Makaraya Bogor, Jenal melanjutkan pendidikan tinggi di STIH Dharma Andhiga Bogor pada tahun 2017, memfokuskan diri di bidang hukum.

Pendidikan formalnya yang luas menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan berkontribusi pada sektor pemerintahan dan hukum.

Sebelum memasuki dunia politik, Jenal sempat bekerja sebagai pramuniaga di Ada Swalayan dan petugas keamanan di sebuah restoran.

Namun, pada 2009, ia memilih berkarir di dunia politik dan terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bogor. Setelah itu, ia kembali terpilih pada periode 2014-2019 dan dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Bogor dari 2019 hingga sekarang.

Baca Juga: 10 Hotel Bintang 3 Dekat Kebun Raya Bogor, Semalam Cuman Rp 100 Ribuan Saja

Kiprah Partai Gerindra, yang mendukung Jenal, juga patut dicatat. Partai ini berhasil mempertahankan dominasi di DPRD Kabupaten Bogor dengan meraih 12 kursi pada Pemilu 2019.

Meski kehilangan dua kursi dari periode sebelumnya, Gerindra tetap menjadi kekuatan politik besar di Kota Bogor, berkat kontribusi dan dedikasi anggota-anggotanya, termasuk Jenal Mutaqin.

Sebagai Wakil Wali Kota Bogor yang akan mendampingi Dedie A. Rachim, Jenal Mutaqin diharapkan dapat membawa Kota Bogor menuju perubahan yang lebih baik.

Pengalaman politik dan keahliannya dalam pengelolaan pemerintahan akan menjadi aset berharga bagi Kota Bogor dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.***

Sentimen: positif (99.9%)