Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Klaten
Kayu Penyangga Lapuk, Atap Ruangan SDN 2 Pundungsari Klaten Roboh
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Espos.id, KLATEN – Atap salah satu ruangan di SDN 2 Pundungsari, Kecamatan Trucuk, Klaten, roboh lantaran kondisi kayu penyangga yang sudah lapuk, Sabtu (4/1/2025). Tidak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian itu.
Robohnya atap salah satu ruangan itu diketahui oleh penjaga kantor desa yang hendak menyalakan lampu di balai desa, Sabtu petang. Penjaga itu mendapat kondisi atap sudah roboh. BPBD yang menerima informasi itu kemudian mengirimkan tim asesmen untuk melakukan pendataan. Dari keterangan yang diterima BPBD, atap roboh lantaran kondisinya sudah rapuh. Ruangan yang atapnya roboh sudah tidak lagi digunakan sekitar sebulan lalu.
“Ruangan yang atapnya roboh dulu digunakan untuk kantor guru. Namun sudah tidak lagi digunakan untuk kantor sekitar sebulan lalu karena plafon sudah mulai melengkung ke bawah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, saat dihubungi espos.id, Senin (6/1/2025). Syahruna memastikan tidak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian itu. Ukuran atap ruangan yang roboh sekitar 10 meter x 9 meter.
BPBD juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mengecek kembali semua bangunan. Jika kondisi atap sudah rapuh, dia mengimbau untuk sementara tidak digunakan hingga dilakukan perbaikan. “Karena berdasarkan prediksi dari BMKG, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari-Februari. Lebih baik melakukan mitigasi dengan memastikan seluruh kondisi bangunan tidak menghawatirkan,” kata Syahruna.
Sementara itu, warga, sukarelawan, pemerintah desa serta anggota Koramil 19 Trucuk Kodim 0723/Klaten gotong royong membersihkan puing atap bangunan salah satu ruangan di SDN 2 Pundungsari yang roboh, Senin (6/1/2025). “Semoga dengan karya bakti ini berjalan lancar dan cepat selesai, gedung yang rusak bisa segera direnovasi,” kata Babinsa Pundungsari, Koptu Dwi Wiyanta.
Sentimen: neutral (0%)