Espos.id, KLATEN – Gerombolan orang tak dikenal merusak sejumlah rumah warga di Dukuh Tuban Kulon, Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Klaten, Minggu (5/1/2025) malam. Sebanyak tujuh rumah rusak akibat kejadian itu, dengan kerusakan berupa kaca-kaca yang pecah. Selain rumah, kaca salah satu mobil milik warga yang terparkir ikut dirusak gerombolan tersebut. Lampu penerangan di sepanjang jalan kampung dirusak. Sejumlah kaca yang rusak ditutup menggunakan triplek serta sudah diganti warga. Selain itu, ada yang kaca jendelanya belum diganti.

Ketua RT 02/RW 10, Suripno, 65, mengungkapkan saat kejadian dia bersama bapak-bapak satu RT sedang arisan di salah satu rumah warga. Warga yang ikut arisan mendapatkan kabar jika ada rombongan yang masuk kampung dan melakukan perusakan. Arisan segera dibubarkan dan warga bergegas pulang. Surip sempat bertemu dengan serombongan dalam jumlah banyak berkendara sepeda motor yang mengarah keluar kampung. “Ada yang terdengar misuh. Ada juga yang bilang 'nyuwun ngapunten pak,'” ungkap Surip saat ditemui di rumahnya, Senin (6/1/2025).

Saat masuk kampung, Surip mendapati sekitar enam tiang lampu penerangan sudah tergeletak di jalan. Selain itu ada pecahan-pecahan pot di sepanjang jalan kampung. Surip menjelaskan ada tujuh rumah yang rusak akibat kejadian tersebut dengan rata-rata kerusakan pada kaca jendela. Selain kaca jendela, ada satu pintu mobil yang pecah.

Pintu jendela warung milik Surip ikut rusak. Dia tak mengetahui alat yang digunakan gerombolan itu untuk merusak kaca rumah warga. Namun, ada warga yang sempat melihat di antara gerombolan itu memukul jendela menggunakan tongkat kayu.

Sementara itu, kaca warung milik Surip diduga dirusak dengan dilempar batu. Pascakejadian, anak menantunya menemukan batu di lantai warung. Tidak ada warga yang terluka akibat kejadian itu. Namun, warga terutama para perempuan syok akibat kejadian tersebut. Surip tak mengetahui motif gerombolan yang tak dikenal itu melakukan perusakan. Dia berharap para pelaku segera ditangkap polisi. “Tadi malam polisi langsung datang ke kampung ini. Kami juga sudah dimintai keterangan,” kata Surip.

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus perusakan tersebut. Selain meminta keterangan warga, Polisi mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi kejadian. Kanit 1 Satreskrim Polres Klaten, Ipda Mahadewa Putra, membenarkan ada kejadian tersebut. Dia menjelaskan objek yang dirusak yakni kaca rumah dan kaca salah satu mobil. Warga yang kaca rumahnya mengalami kerusakan termasuk pemilik mobil yang mengalami kerusakan sudah membuat laporan ke Polres Klaten.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas serta motif dibalik perusakan tersebut. “Kami mengimbau warga jangan terpengaruh dengan emosi sesaat. Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan. Proses hukum tetap berjalan,” kata Ipda Mahadewa Putra.