Sentimen
Undefined (0%)
6 Jan 2025 : 17.29
Informasi Tambahan

BUMN: BNI, BRI

Kab/Kota: Semarang

Kasus: Kemacetan

BRT Trans Semarang Capai 13 Juta Penumpang di 2024, Moda Transportasi Terfavorit

6 Jan 2025 : 17.29 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

BRT Trans Semarang Capai 13 Juta Penumpang di 2024, Moda Transportasi Terfavorit

Esposin, SEMARANG – BRT Trans Semarang tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat Semarang untuk moda transportasi umum. Pada tahun 2024, jumlah penumpang yang menggunakan layanan Bus Rapid Transit (BRT) ini mencapai lebih dari 13 juta orang, menjadikannya sebagai salah satu sistem transportasi publik yang paling diminati di Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, mengungkapkan bahwa meski ada penurunan jumlah penumpang dibandingkan tahun sebelumnya, BRT Trans Semarang tetap menjadi andalan warga kota. "Total jumlah penumpang yang menggunakan BRT Trans Semarang tahun 2024 adalah 13.135.009 orang. Koridor I, yang melayani rute Terminal Mangkang-Penggaron, menjadi yang paling banyak dengan 2.598.855 penumpang," kata Haris kepada Espos, Senin (6/1/2025).

Penurunan Penumpang BRT Trans Semarang di 2024

Jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 13.146.318 penumpang, ada sedikit penurunan pada jumlah penumpang tahun ini. Namun, penurunan tersebut tidak signifikan dan masih dapat dianggap stabil. "Penurunan penumpang ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk musim hujan dan perbaikan jalan yang terjadi di beberapa titik ruas jalan," lanjutnya.

Sejak pertama kali beroperasi pada tahun 2009, BRT Trans Semarang telah memiliki armada sebanyak 305 unit yang melayani rute di delapan koridor yang berbeda di seluruh kota. Moda transportasi ini menjadi solusi efisien bagi warga Semarang dalam menghadapi masalah kemacetan.

Tarif BRT Trans Semarang

Untuk tarif, BRT Trans Semarang menawarkan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Tarif umum adalah Rp4.000, sementara tarif khusus bagi lanjut usia, veteran, dan pelajar hanya dikenakan Rp1.000, membuat moda transportasi ini ramah di kantong bagi semua kalangan.

Inovasi Pembayaran Uang Elektronik untuk Kemudahan Penumpang

Untuk meningkatkan pengalaman penumpang dan menarik lebih banyak pengguna di tahun 2025, pihak Trans Semarang memperkenalkan sistem pembayaran dengan uang elektronik. Sebelumnya hanya tersedia untuk bank BRI dan BNI, kini pengguna dapat membayar tiket menggunakan uang elektronik dari empat bank besar, yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BCA. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi penumpang dan mendongkrak minat pengguna.

"Pembayaran dengan uang elektronik diharapkan mempermudah penumpang dalam transaksi dan meningkatkan jumlah pengguna BRT Trans Semarang," tambah Haris.

Sentimen: neutral (0%)