Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Semarang
Tokoh Terkait
KPU Jateng: Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024 Sesuai Perpres
Espos.id
Jenis Media: Jateng

Esposin, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) masih berpedoman pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024 terkait jadwal pelantikan kepala daerah terpilih dalam Pilkada 2024. Berdasarkan Perpres tersebut, pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih dijadwalkan berlangsung serentak pada 7 Februari 2025, sementara bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota akan dilantik pada 10 Februari 2025.
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, menegaskan bahwa pedoman ini digunakan karena belum ada petunjuk lebih lanjut dari KPU RI.
“Kami masih menunggu arahan resmi dari KPU RI,” ujar Handi kepada Espos, Senin (6/1/2025).
Diskursus Jadwal Mundur ke Maret 2025
Handi mengakui adanya diskursus mengenai kemungkinan pelantikan mundur dari Februari ke Maret 2025. Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi.
“Secara formal, kami belum menerima informasi soal jadwal mundur. Jadi, KPU Jateng tetap mengacu pada Perpres 80/2024. Meskipun isunya ada, keputusan tertulisnya belum ada,” jelasnya.
Alasan Pelantikan Berpotensi Mundur
Salah satu alasan wacana kemunduran jadwal pelantikan adalah menunggu Mahkamah Konstitusi (MK) menyelesaikan seluruh perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dari Pilkada 2024. MK dijadwalkan menggelar sidang perdana PHPU pada 8 Januari 2025, dan diperkirakan proses tersebut akan selesai paling lambat 13 Maret 2025.
Calon kepala daerah yang terpilih diminta untuk menunggu hingga seluruh proses hukum di MK rampung.
Paslon Pilgub Jateng 2024 dan Gugatan ke MK
Dalam Pilgub Jateng 2024, pasangan calon nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Gus Yasin), dinyatakan sebagai pemenang. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 01, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, melayangkan gugatan ke MK terkait hasil tersebut.
Sentimen: neutral (0%)