Esposin, JAKARTA -- Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, Jakarta Barat, Yudha Permana, membeberkan proses lengkap penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 2.987 pelajar di wilayah tersebut pada hari pertama implementasi program, Senin (6/1/2025). 

Pertama, penyusunan 40 menu MBG dari alternatif 300 menu makanan bergizi versi Badan Gizi Nasional (BGN).

Pihaknya pun berkolaborasi dengan ahli gizi untuk mencari kesesuaian Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang diperlukan untuk masing-masing jenjang umur.

"Setelah kita tentukan AKG itu, kita juga pilih bahan baku yang terbaik dari (UMKM) lokal. Kita lakukan pengecekan jumlah kilonya, kemudian spesifikasinya apakah sesuai dengan yang kami butuhkan atau tidak. Kalau tidak sesuai spesifikasinya, otomatis akan ditolak. Kemudian kami minta yang baru," kata Yudha sebagaimana dikabarkan Antara. 

Selanjutnya, pihaknya melakukan proses inspeksi untuk memastikan bahan baku makan bergizi gratis yang diterima berkualitas terbaik.

"Kita punya ruang inspeksi untuk memastikan bahan baku yang kami terima itu adalah kualitas terbaik, tidak busuk, tidak terlalu matang, segala macam," katanya.

Selanjutnya bahan baku yang sudah dipastikan kualitasnya itu dicuci bersih dan dipotong, lalu disimpan dalam lemari pendingin.

"Kita menjaga kualitas dari bahan baku. Kita selalu menjaga proses higiene dan sanitasi," tutur Yudha.

Yudha juga menjamin 40 karyawan yang bekerja menyediakan menu makan bergizi gratis setiap harinya menggunakan alat pelindung diri (APD).

"Kita selalu terapkan bahwa seluruh karyawan harus menggunakan APD. Kemudian juga setiap pelaksanaan. Di dalam pos-posnya selalu melakukan pembersihan secara umum dan setiap melakukan kegiatan," ungkap Yudha.

SPPG Palmerah beranggotakan 50 orang dengan bidang pekerjaannya masing-masing. "Pertama adalah saya selaku Kepala APPG. Kemudian ada ahli gizi, ada juga akuntan, asisten lapangan," katanya.

Kemudian untuk tim yang memasak persiapan tujuh orang. "Ada tim masak sembilan orang, pemorsian sembilan orang, sopir empat orang. Tim cuci alat 16 orang, CS (costumer service) satu orang," kata Yudha.

SPPG Palmerah menyajikan MBG bagi sebanyak 2.987 pelajar di Palmerah, Jakarta Barat.