Esposin, SOLO -- Kawasan Simpang Joglo di Banjarsari, Solo, yang masih dalam tahap penataan dengan dua konstruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi pusat keramaian warga sekitar baik pada saat siang maupun malam hari, bahkan sempat ada aksi balap liar di lokasi tersebut. 

Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo membubarkan aksi balap liar dan menyita lima unit sepeda motor berknalpot brong di kawasan Simpang Joglo, Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Motor-motor tersebut kini dikandangkan di Markas Satlantas Polresta Solo.

Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mengungkapkan motor tersebut disita petugas saat patroli rutin berdasarkan laporan masyarakat. “Kami mendapatkan laporan melalui call center bahwa ada sekelompok pemuda dengan motor berknalpot brong melakukan arak-arakan di Palang Joglo dan diduga akan melakukan balap liar,” kata Arfian melalui keterangan tertulis yang diterima Espos dari Humas Polresta Solo, Senin (6/1/2025).

Menindaklanjuti laporan warga, Tim Sparta merespons mendatangi kawasan Simpang Joglo Solo dan menyita lima unit motor dengan knalpot tidak standar yang diduga hendak dipakai balap liar. “Knalpot brong ini tidak hanya mengganggu kenyamanan warga dengan suaranya yang bising, tetapi juga melanggar aturan lalu lintas,” tambah Arfian.

Lebih lanjut, Arfian menyampaikan kerap menerima aduan terkait suara bising dari knalpot brong, baik siang maupun malam hari. “Aduan masyarakat meningkat, terutama saat malam hari libur. Oleh karena itu, kami intensifkan patroli dan penindakan terhadap pelanggaran seperti ini,” jelasnya.

Selain diberi tilang, pemilik motor diwajibkan mengganti knalpotnya dengan yang sesuai standar sebelum bisa mengambil kendaraan mereka. Langkah ini diambil untuk memastikan pelanggaran serupa tidak terulang di masa depan.

Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengapresiasi masyarakat Solo yang aktif melaporkan berbagai pelanggaran. “Informasi dari masyarakat sangat penting untuk menjaga kondusivitas wilayah. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin demi keamanan dan kenyamanan bersama,” kata dia.

Iwan mengimbau para orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aktivitas seperti balap liar. Dengan begitu, ia pun berharap dapat terwujud lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, terutama di waktu malam. “Lebih baik manfaatkan waktu libur dengan beristirahat di rumah dan berkumpul bersama keluarga,” ujarnya.