Sentimen
Undefined (0%)
6 Jan 2025 : 13.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Karet, Solo, Sragen

Kasus: mayat

Tokoh Terkait

Pencari Pasir Temukan Mayat di Bengawan Solo Sragen, Ternyata Wong Sribit

6 Jan 2025 : 13.59 Views 28

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pencari Pasir Temukan Mayat di Bengawan Solo Sragen, Ternyata Wong Sribit

Esposin, SRAGEN--Seorang pencari pasir menemukan sesosok jenazah di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Regunung, RT 019, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, Senin (6/1/2025). Jenazah itu diketahui ternyata warga Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, yang pergi tanpa pamit dari rumah sejak Minggu (5/1/2025) pagi.

Jenazah itu ditemukan pencari pasir, Sugiyanto, bersama personel Senkom Sumidi, 45, yang juga warga Pereng, Desa Katelan, Sidoharjo, Sragen, pada Senin pagi. Peristiwa itu dikisahkan Sumidi kepada Espos, Senin siang. Sumidi mengungkapkan awalnya ada seorang temannya menemukan sosok jenazah tersangkut barongan di wilayah Tambak, Sribit, Sidoharjo, pukul 14.30 WIB.

"Teman saya takut. Kemudian memberitahu saya. Pada pukul 17.30 WIB, saya lihat ke lokasi ternyata air Bengawan Solo naik dengan kedalaman sekitar 3 meter. Kemudian pada pukul 19.30 WIB, saya mencegat di Jembatan Sapen tetapi tidak ketemu. Kemudian saya pulang," kata dia. 

"Pada pagi harinya, saya mengajak pencari pasir itu untuk melihat ke perahunya di Bengawan Solo. Saat itu, saya melihat sosok mayat yang hanyut di tengah. Saya dan Sugiyanto mengejar mayat itu dengan perahu yang biasa digunakan mencari pasir. Mayat itu dibawa ke pinggir sungai dan dilaporkan ke Polsek Tangen," ujar dia.

Dia menjelaskan temuan jenazah itu terletak sekitar 3 km arah hulu (barat) dari Jembatan Ganefo. Dia mendapat informasi jenazah itu warga Sribit yang meninggalkan rumah pada Minggu pagi.

"Saat ditemukan sudah berbau. Kemungkinan  hanyut selama lebih dari 24 jam. Tadi ditemukan pada pukul 08.37 WIB," katanya.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Wakapolsek Tangen Iptu Joko Sriyanto mengaku mendapat informasi penemuan mayat di Dukuh Regunung, Katelan, Tangen, Sragen.

Dia menjelaskan kondisi jenazah saat ditemukan sudah membengkak dan berbau tidak sedap. Menurutnya, jenazah itu kemudian dievakuasi oleh relawan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. 

"Dari keterangan warga, korban ternyata warga Sribit yang meninggalkan rumah sejak Minggu pagi. Hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Sragen dan tim medis RSUD Sragen tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," jelasnya.

Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengatakan jenazah yang ditemukan di Bengawan Solo diketahui bernama Pandu Setiawan, 22, warga Dukuh Sribit RT 004, Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. 

"Awalnya korban sudah ditemukan pencari ikan pada Minggu sore tetapi belum bisa dievakuasi karena debit air naik. Sejak itu dilakukan penyisiran oleh Tim SAR gabungan. Kemudian pada Senin, pukul 07.50 WIB ada jenazah yang mengambang di Sungai Bengawan Solo tepatnya di daerah Katelan, Tangen, Sragen," urainya. 

Ismail menambahkan Posko Siaga Bencana dan Pelayanan Ambulans 24 Jam PMI Sragen menindaklanjuti informasi tersebut dengan BPBD Sragen untuk melakukan koordinasi dengan opsi rencana evakuasi dengan penjemputan jenazah dengan perahu karet dengan titik sandar di depo pasir Ngrejeng, Klandungan, Ngrampal, Sragen.

Dia mengatakan jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Sentimen: neutral (0%)