Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Salatiga, Semarang, Ungaran
Kasus: kecelakaan
Sempat Viral Diterobos Pemotor, Jalan Ujung-ujung Semarang Selesai Dibangun
Espos.id
Jenis Media: Jateng

Esposin, UNGARAN – Sempat viral saat proses pembangunan ada pengendara sepeda motor yang nekat menerobos, sekarang proyek perbaikan jalan tanjakan Ujung-ujung, jalur Dadapayam-Salatiga, Desa Ujung-ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang telah selesai dibangun.
Tanjakan penghubung antara Kecamatan Pabelan (Kabupaten Semarang) dengan Kecamatan Tingkir (Kota Salatiga) tersebut sebelumnya diperbaiki karena rawan kecelakaan dengan kondisi jalan yang sudah rusak.
Dari pantauan Espos, Senin (6/1/2025), jalan tersebut sudah dibuka kembali untuk kendaraan dengan kondisi yang lebih lebar serta lebih landai dibanding sebelumnya. Pengemudi mobil maupun pemotor tampak lebih leluasa dalam melintasi tanjakan berkelok yang membentang sepanjang sekitar 400 meter tersebut.
Salah seorang warga, Anjar mengaku, telah lama menantikan selesainya proyek perbaikan tersebut sejak lama. Pasalnya, jalan tersebut sudah menjadi rute andalannya ketika bepergian. Sebab saat proses pembangunan dirinya harus memutar arah yang cukup jauh.
“Sebelumnya harus memutar lewat Tengaran dan jaraknya menjadi dua kali lipat,” kata dia.
Anjar mengaku merasa senang dengan kondisi aspal yang kini mulus serta lebih landai. Meskipun demikian, Anjar menyoroti sejumlah hal lainnya seperti penerangan jalan yang masih cukup minim. Sehingga cukup bahaya jika melintas saat malam hari.
“Lampunya sebagian sudah (ada), tapi yang sebagian (lainnya) tidak ada,” kata dia.
Dijelaskan, jalan tersebut sebelumnya memiliki kontur menanjak atau menurun yang relatif curam, berkelok, serta memiliki lebar kurang dari lima meter. Ditambah lagi, kedua sisi jalan tersebut memiliki jurang yang cukup dalam.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro mengatakan, perbaikan tersebut menggunakan dana prioritas dan dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY.
“Diperbaiki karena banyak laporan dari masyarakat kepada Bupati Semarang, mulai dari kerusakan jalan, kecelakaan dan lain sebagainya. Yang berubah, lebarnya menjadi 5.5 meter, disesuaikan dengan standar jalan kabupaten,”terang Soekendro.
Sentimen: neutral (0%)