Sentimen
Undefined (0%)
6 Jan 2025 : 09.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen

Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Sragen 2024 Memuaskan

6 Jan 2025 : 09.57 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Sragen 2024 Memuaskan

Esposin, SRAGEN--Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2024 di Kabupaten Sragen meningkat bila dibandingkan dengan indeks SPBE 2023. Indeks SPBE Sragen masuk kategori memuaskan dengan angka 4.34. Penilaian indeks tersebut cukup rigit dengan 47 indikator penilaian.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sragen Catur Sarjanto kepada Espos, Senin (6/1/2025), bersyukur indeks penerapan SPBE di Sragen meningkat, yakni 4.34 di 2024. 

Dia mengatakan pada 2023 lalu indeks SPBE Sragen sebesar 4.26 sehingga indeks SPBE 2024 meningkat 0.08. Dia menjelaskan penilaian indeks SPBE cukup rigit karena ada 47 indikator yang harus dipenuhi.

"Sebanyak 47 indikator itu dikelompokkan dalam empat domain yang meliputi domain kebijakan internal terdiri atas 10 indikator; domain tata kelola yang terdiri atas 10 indikator; domain manajemen dengan 11 indikator; dan domain layanan ada 16 indikator. Semua indikator itu dievaluasi terus dan diupayakan ada peningkatan, utamanya di bidang layanan," jelas Catur.

Catur menerangkan tahapan evaluasi atau penilaian dimulai dari penilaian mandiri, kemudian penilaian oleh asesor. Setelah itu, jelas dia, dilakukan interview dari asesor kepada tim SPBE Sragen, dan tahap terakhir dilakukan visitasi. 

Dia mengatakan indeks SPBE ini sebagai indikator atas penerapan sistem pemerintahan berbasis teknologi informasi. Dia menyebut semua kegiatan pemerintahan diharapkan menerapkan sistem teknologi informasi mulai dari kebijakan anggarannya sampai pelayanan publik.

Catur menerangkan indeks SPBE di Sragen terus meningkat sejak 2018 hingga sekarang. Dia menyebut di 2022 masih 3.10 dan di 2023 naik cukup signifikan menjadi 4.26.

Dia menerangkan pada tataran kebijakan, Sragen sudah menerapkan Sragen satu data, kemudian komunikasi menggunakan surat maya, transaksi pemerintah mulai dari tingkat desa sudah menggunakan cash management system (CMS) dengan Bank Jateng, dan seterusnya.

Sentimen: neutral (0%)