Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunungkidul
Hujan Deras, Wisata Gua Pindul dan Kali Suci Ditutup Sementara
Espos.id
Jenis Media: Jogja
![Hujan Deras, Wisata Gua Pindul dan Kali Suci Ditutup Sementara](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2025/01/20250105211319-wisata-gua-pindul.jpg?quality=60)
Esposin, GUNUNGKIDUL -- Kenaikan debit air akibat hujan deras memaksa pengelola Wisata Gua Pindul dan Kali Suci di Gunungkidul menutup sementara kegiatan wisata, Minggu (5/1/2025). Aliran air yang meningkat bahkan menutup mulut gua, membuat kondisi tidak aman bagi pengunjung.
Penyebab Penutupan Wisata Gua Pindul dan Kali Suci
Pengelola Wisata Gua Pindul, Arif Sulistyo, mengungkapkan bahwa intensitas hujan tinggi menjadi penyebab utama kenaikan debit air. Penutupan sementara ini akan berlangsung hingga debit air kembali normal dan kondisi dinyatakan aman.
"Tadi kami tutup, terpaksa, soalnya airnya tinggi. Sekitar jam 10.00 WIB," ujar Arif, Minggu (5/1/2025).
Arif menjelaskan, debit air Gua Pindul biasanya meningkat signifikan setelah hujan deras turun selama tiga hari berturut-turut. Namun, pada kejadian kali ini, hujan deras yang hanya berlangsung semalam, Sabtu (4/1/2025), sudah cukup untuk menaikkan debit hingga ketinggian mencapai 5 meter.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kali Suci, Winarto, juga melaporkan hal serupa. Kenaikan debit air di kawasan Kali Suci mencapai sekitar 4 meter, sehingga wisata berbasis air ini juga ditutup sementara.
"Kami baru akan membuka Kawasan Wisata Kali Suci besok [Senin 6/1], kalau tidak hujan lagi. Debit air kemungkinan turun," kata Winarto.
Tindakan Pengelola untuk Wisatawan
Sebagai bentuk tanggung jawab, pengelola Gua Pindul memberikan dua opsi kepada wisatawan yang sudah memesan tiket:
- Pengembalian uang muka.
- Penjadwalan ulang kunjungan setelah kondisi membaik.
Pengelola menyarankan wisatawan untuk memantau informasi terkini melalui akun media sosial resmi atau menghubungi kontak layanan pelanggan sebelum merencanakan kunjungan.
Sejarah Penutupan Terkait Debit Air
Penutupan sementara akibat kenaikan debit air seperti ini bukan kali pertama terjadi di Gua Pindul dan Kali Suci. Sebagai destinasi wisata berbasis aliran sungai dan aktivitas susur gua, debit air sangat dipengaruhi intensitas curah hujan di kawasan tersebut.
"Kami selalu prioritaskan keselamatan wisatawan. Jadi, jika debit air terlalu tinggi, kawasan harus ditutup sementara," tambah Arif.
Sentimen: neutral (0%)