Sentimen
Positif (100%)
5 Jan 2025 : 17.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Karawang

Tokoh Terkait

Jawa Barat Panen 8,5 Juta Ton Beras di Tahun 2024, Bogor Urutan Berapa Menurut Data BPS Terbaru?

5 Jan 2025 : 17.12 Views 17

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Jawa Barat Panen 8,5 Juta Ton Beras di Tahun 2024, Bogor Urutan Berapa Menurut Data BPS Terbaru?

AYOBOGOR.COM - Pada tahun 2024, Indonesia berhasil mencatatkan hasil panen beras sebanyak 52,65 juta ton, berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Ini menunjukkan bahwa sektor pertanian, khususnya produksi beras, masih menjadi salah satu andalan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Salah satu provinsi yang turut berkontribusi besar terhadap hasil ini adalah Jawa Barat, yang berhasil memanen 8,51 juta ton beras di tahun 2024, menempatkannya di posisi ketiga sebagai penghasil beras terbanyak di Indonesia setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca Juga: BPS Mencatat, 3 Wilayah di Kabupaten Bogor Ini Punya Kontur Dataran Paling Rendah, Cek di Sini Infonya

Jawa Barat merupakan salah satu provinsi agraris yang memiliki potensi pertanian sangat besar, terutama dalam sektor padi.

Sebagai provinsi yang dikenal dengan banyaknya lahan pertanian subur, Jawa Barat memiliki peran vital dalam memenuhi kebutuhan beras di Indonesia.

Dari total 8,51 juta ton yang dipanen pada tahun 2024, sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat menyumbang hasil yang cukup signifikan.

Namun, meskipun Jawa Barat berada di urutan ketiga, beberapa daerah di provinsi ini memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap total produksi beras.

Baca Juga: 2 Kecamatan di Kota Bogor Ini Tercatat Ada Perguruan Tinggi Paling Banyak

Berdasarkan data terbaru BPS, berikut adalah 5 kabupaten/kota penghasil beras terbesar di Jawa Barat pada tahun 2024:

1. Indramayu: 1.344.883 ton

Indramayu berada di urutan pertama sebagai penghasil beras terbanyak di Jawa Barat. Kabupaten ini dikenal sebagai lumbung padi yang mendukung ketahanan pangan di wilayah Jawa Barat dan Indonesia.

2. Karawang: 1.045.879 ton

Karawang juga merupakan salah satu kabupaten dengan hasil panen beras yang signifikan. Karawang memiliki sektor pertanian yang berkembang pesat, ditambah dengan teknologi pertanian yang terus diterapkan untuk meningkatkan hasil panen.

Baca Juga: Ini Dia Tanaman Sayuran yang Banyak Diproduksi di Kecamatan Tanah Sareal, Nomor Satu Bukan Tomat

3. Subang: 961.830 ton

Subang menempati urutan ketiga dengan hasil panen beras lebih dari 900 ribu ton. Subang dikenal memiliki lahan pertanian yang luas dan subur untuk produksi padi.

4. Cirebon: 505.720 ton

Di urutan keempat ada Cirebon dengan jumlah panen mencapai lebih dari 500 ribu ton. Cirebon juga merupakan salah satu daerah penghasil padi yang turut berkontribusi pada stok beras nasional.

5. Cianjur: 615.430 ton

Kabupaten Cianjur menempati urutan kelima dengan hasil panen beras yang cukup besar. Cianjur dikenal sebagai salah satu daerah pertanian di Jawa Barat yang menghasilkan beras berkualitas.

Baca Juga: Hasil Rapat di Istana Bogor yang Dipimpin Presiden Prabowo, Bahas Kebijakan Penting Tentang Makan Bergizi Gratis

Bogor Tidak Masuk 5 Besar, Berapa Jumlah Produksi Berasnya?

Ternyata, Bogor tidak termasuk dalam lima besar penghasil beras di Jawa Barat meskipun merupakan salah satu kota besar di provinsi ini.

Pada tahun 2024, produksi beras di Kabupaten Bogor tercatat sebanyak 295,09 ton, jauh lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya seperti Indramayu, Karawang, atau Subang.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Bogor memiliki potensi pertanian yang besar, jumlah produksi beras di daerah ini masih kalah saing dengan daerah lain yang memiliki luas lahan pertanian yang lebih besar dan sistem pertanian yang lebih terfokus pada komoditas padi.

Baca Juga: Kota Bogor Tercatat Punya 68 Masjid, 2 Wilayah Kecamatan Ini Jumlahnya Paling Banyak, Ini Dia Ulasannya

Perbedaan jumlah produksi beras antar kabupaten/kota di Jawa Barat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Luas lahan pertanian: Kabupaten dengan lahan sawah yang lebih luas cenderung menghasilkan beras dalam jumlah yang lebih besar. Teknologi pertanian: Penerapan teknologi modern dalam bertani, seperti penggunaan mesin pertanian dan benih unggul, sangat mempengaruhi hasil panen. Iklim dan cuaca: Kondisi cuaca yang mendukung seperti musim hujan yang cukup juga turut berperan dalam keberhasilan produksi padi di suatu daerah. Infrastruktur dan sistem irigasi: Wilayah dengan sistem irigasi yang baik dan terkelola dengan baik akan lebih mampu menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen beras.

Meskipun Jawa Barat berhasil memanen 8,51 juta ton beras pada tahun 2024, Bogor tidak termasuk dalam lima besar penghasil beras dengan jumlah produksi yang lebih rendah, yakni 295,09 ton.

Kontribusi besar dari daerah lain seperti Indramayu dan Karawang membuatnya menjadi lumbung padi utama di provinsi ini.

Hal ini menunjukkan pentingnya pengelolaan lahan dan teknologi pertanian yang lebih efisien agar dapat meningkatkan hasil produksi beras, termasuk di daerah seperti Bogor.

Sentimen: positif (100%)