Sentimen
Undefined (0%)
5 Jan 2025 : 15.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karanganyar, Solo

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Siapkan Regenerasi, PDIP Solo Gembleng Calon Kader Muda di Lereng Lawu

5 Jan 2025 : 15.00 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Siapkan Regenerasi, PDIP Solo Gembleng Calon Kader Muda di Lereng Lawu

Esposin, SOLO -- DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kota Solo menggembleng para calon kader muda melalui Pendidikan Kader Tingkat Dasar (PTKD) yang digelar di Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Sabtu-Minggu (5-6/1/2025).

Kegiatan itu diikuti 56 calon kader muda PDIP Solo. Sebagai partai kader yang ideologis, PDIP harus menyiapkan sejak awal tongkat estafet regenerasi. Kader-kader muda dipersiapkan secara matang untuk menghadapi tantangan zaman ke depan dengan tetap berpegang pada cita-cita dan ideologi partai.  

Sebanyak 56 peserta merupakan usulan dari seluruh ranting PDIP di Kota Solo, ditambah peserta khusus yang ditunjuk oleh DPC PDIP Solo untuk mengikuti acara tersebut.

Ketua Panitia PTKD, Haryoto Paulus, dalam keterangan tertulis yang diterima Espos, Minggu (5/1/2025), memaparkan DPC PDIP Solo menggelar Pendidikan TKD untuk kader muda dengan kesadaran bahwa regenerasi merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah organisasi. 

Selain itu, PDIP berkewajiban untuk memberikan pendidikan politik kepada generasi muda untuk mengenal lebih dalam tentang politik, ideologi, dan partai politik.

“Kami memilih generasi muda untuk kami perkenalkan dengan dunia politik dan partai politik. Usia peserta PTKD kami pilih usia 17-30 tahun, yang belum pernah mendapat pendidikan kader dan bukan berasal keluarga pengurus struktural partai,” ujar Paulus.

"Tujuannya untuk memperluas spektrum kader, karena PDIP adalah partai terbuka. Selain itu, karena PDI Perjuangan adalah partai ideologis maka seluruh kader wajib memahami ideologi, tujuan, cita-cita partai," jelasnya.

Dengan pendidikan calon kader muda tersebut, lanjut Paulus, diharapkan PDIP Solo akan memiliki bank kader potensial untuk ikut membesarkan partai. Selanjutnya para peserta PTKD akan mengikuti pelatihan lanjut.

“Sesuai AD/ART partai, pelatihan kader memang berjenjang. Dari diklat kader tingkat dasar, pratama, madya, utama, hingga guru kader,” terang Paulus.

Dibuka FX Hadi Rudyatmo

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, dalam sambutannya pada pembukaan PTKD yang dikutip pada keterangan tertulis yang sama, mengatakan anak adalah aset untuk menatap masa depan bangsa Indonesia.

“Setelah pelatihan ini akan bergabung ke partai atau tidak, silakan, yang penting tahu politik dan partai politik. Namun jika mau bergabung ke PDI Perjuangan, ya kami terima secara terbuka. Itu berarti akan menjadi bagian regenerasi. Namun yang jelas menjadi anggota partai politik butuh nyali. Kalau tidak punya nyali nantinya hanya akan menjadi orang pragmatis,” ujar Rudy.

Dia menyatakan peserta pendidikan tidak boleh merasa terpaksa mengikuti kegiatan pelatihan itu. “Kalau kawan-kawan ini datang ke sini tidak terpaksa maka akan baik, ada masa depan demokrasi karena kawan-kawan ini memang ingin mengenal ideologi, demokrasi, politik, dan partai politik. Setelah itu saya yakin kawan-kawan ini sudah menyadari tentang masa depan bangsa ini,” lanjut dia.

Empat pemateri dihadirkan untuk memberikan pembekalan para calon kader muda tersebut. Keempat pemateri adalah Aryo Seno Bagaskoro (juru bicara DPP PDIP), Erwin Endaryanta (aktivis, peneliti), Zakaria (pegiat demokrasi), dan FX Hadi Rudyatmo (Ketua DPC PDIP Solo).

Sedangkan materi yang diberikan kepada peserta sebagai bekal menjadi calon kader adalah terkait ideologi, demokrasi, marhaenisme, pengenalan partai politik, dan analisis sosial (ansos).

Sentimen: neutral (0%)