Esposin, SUKOHARJO — Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo menggelar musyawarah desa laporan pertanggungjawaban Badan Usaha Milik (BUM) Desa Sejahtera Cemani. Setiap bulan, BUM Desa Sejahtera Cemani mampu menyetor Rp30 juta per bulan ke Pendapatan Asli Desa (PAD). 

Kegiatan musyawarah desa laporan pertanggungjawaban Badan Usaha Milik (BUM) Desa Sejahtera Cemani digelar di Gedung Graha Sejahtera Cemani, Sabtu (4/1/2025) malam. Kegiatan itu dihadiri Ketua BPD Cemani, Sudarmadi, Pj Kepala Desa Cemani, Mardiyanto, Direktur BUM Desa Sejahtera Cemani, Riwanto Ari Susanto. Turut hadir para ketua rukun tetangga/rukun warga (RT/RW) dan tokoh masyarakat se-Desa Cemani. 

Selepas kegiatan musyawarah desa rampung, dilanjutkan dengan pertunjukan wayang kampung sebelah dengan dalang Ki Jliteng Suparman.

"Kegiatan musyawarah desa laporan pertanggungjawaban BUM Desa merupakan agenda rutin setiap tahun. Lini usaha yang dikelola BUM Desa Sejahtera Cemani berkembang cukup pesat," ujar Ketua BPD Cemani, Sudarmadi. 

BUM Desa Sejahtera Cemani memberikan kontribusi nyata terhadap pemasukan PAD Cemani. Dana yang disetor ke PAD Cemani senilai kurang lebih Rp30 juta per bulan. Nominal ini merupakan pendapatan tertinggi BUM Desa se-Sukoharjo. 

Selain pemasukan PAD, BUM Desa Sejahtera Cemani mampu mengelola sampah yang menjadi problem utama masyarakat. "Sejak 2010-2023, permasalahan sampah belum bisa ditangani secara maksimal. Kini, setelah dikelola BUM Desa, problem sampah tertangani bahkan memberi keuntungan untuk BUM Desa," ujar dia. 

Ke depan, lanjut Sudarmadi, pengurus BPD Cemani terus mendorong agar lini usaha yang dikelola BUM Desa semakin produktif. Sehingga bisa memberikan kontribusi terhadap PAD dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Sementara itu, Direktur BUM Desa Sejahtera Cemani, Riwanto Ari Susanto mengatakan ada beberapa lini usaha yang dikelola BUM Desa Sejahtera Cemani seperti sampah rumah tangga, angkringan, gantangan burung hingga pemancingan kolam ikan. Pada tahun lalu, BUM Desa Sejahtera Cemani melebarkan sayap dengan menambah lini usaha, yakni perparkiran. 

Riwanto menyampaikan pengelolaan lini usaha dilakukan secara transparan dan akuntabel. "Kegiatan musyawarah desa laporan pertanggungjawaban BUM Desa bagian dari transparansi dan akuntabilitas pengelolaan lini usaha. Pengelolaan lini usaha selama setahun harus bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat," ujar dia.