Esposin, SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Jenar-Banyurip, tepatnya di simpang empat  Dukuh Ngrandu, Desa Dawung,Kecamatan Jenar, Sragen, Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 00.25 WIB. 

Lakalantas yang melibatkan truk dan motor itu mengakibatkan satu orang meninggal dan satu orang lain luka-luka yang langsung dilarikan ke rumah sakit (RS).

Kepala Desa Dawung, Jenar, Sragen, Aris Sudaryanto, kepada Espos.id, Minggu pagi, menerangkan sebelumnya kedua korban yang tinggal di Desa Banyurip itu jagong di wilayah Desa Kandangsapi. Dalam hajatan itu, kata dia, ada hiburan tayub. 

"Informasi yang kami dapat, dua orang itu pulang menaiki motor. Sesampainya di simpang empat utara Kantor Kecamatan Jenar tiba-tiba ada truk dari arah utara. Motor itu tertabrak truk itu. Bahkan motornya sempat terseret sejauh 50 meter. Satu korban meninggal dan satu korban dibawa ke RS," jelas Aris.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen Ismail Joko Sutresno menyampaikan kejadian itu terjadi pada pukul 00.25 WIB. Dia menyebut identitas korban diketahui bernama Japan, 60, dan Edi, 40, yang keduanya berasal dari Dukuh Doro RT 024, Desa Banyurip, Jenar, Sragen.

Dia menerangkan korban Japan meninggal dunia lantaran mengalami cedera kepala berat, pendarahan hidung dan telinga, patah terbuka bagian kepala atas, patah tertutup bagian kepala belakang samping kanan, patah tertutup pada tulang leher, dan luka-luka lainnya. Sedangkan korban Edi, jelas dia, mengalami penurunan kesadaran, lecet dan hematom pada kepala atas, pendarahan telinga kanan, muntah darah, dan luka-luka lainnya.

"Awalnya kami mendapat informasi lakalantas dari call center PSC 119 Sukowati Sragen di wilayah Jenar, Sragen. Petugas Poksi PMI langsung ke lokasi dan ditemukan dua orang korban. Korban Edi diberikan pertolongan pertama dan langsung dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans PSC 119 Sukowati," jelas Ismail yang dibenarkan Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba.

Dia melanjutkan korban Japan dalam kondisi meninggal dunia juga dievakuasi menggunakan ambulans PMI Sragen ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Dia menjelaskan dalam proses evakuasi itu dilakukan oleh Tim PMI Sragen bersama PSC 119 Sukowati dan Puskesmas Jenar dibantu aparat Polri dan warga setempat.